Keberhasilan mengajak bapak-bapak untuk vasektomi tidak lepas dari prestasi Kelompok KB Pria Gatot Kaca yang meraih juara II regional (Pulau Jawa-Bali) yang diselenggarakan BKKBN pada Hari Keluarga Nasional (Haranas).
”KB pria di Blitar ini kolektif. Jadi, dikumpulkan dulu pesertanya,” ucapnya.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyatakan, pengendalian jumlah penduduk penting.
Untuk itu, KB bisa dilakukan setelah ibu melahirkan agar kehamilan selanjutnya memiliki jarak yang cukup.
KB biasanya dilakukan perempuan.
”KB pria ini yang menjadi tantangan. Karena kesempatannya hanya dua, yakni kondom dan vasektomi,” ujarnya.
Hasto menjelaskan, vasektomi merupakan operasi kecil. Namun, banyak orang yang masih takut.
”Ada kelompok KB pria dan mereka yang akan sosialisasi dan jadi contoh,” ucapnya. (*/ferlynda putri/c19/ttg)
Artikel Terkait
IBI Bojongsari Depok Targetkan Seratus Akseptor KB
Pemkot Depok Dorong 50 Persen Warga Ikuti Kampung KB
Kampung KB Kasih Ibu RW14 Bojongsari Depok Juara Terbaik Ketiga di Jabar
Selama Dua Bulan, Pemkab Sumedang Layani 13.661 Akseptor Pelayanan KB
Ledakan Penduduk Ancam Kota Bekasi, 285.489 Pasutri Ogah KB
Bus Rombongan Wisata Anak-Anak KB-TK Tabrak Musala dan Rumah Warga, 15 Korban Luka-Luka
Rechecking Tingkat Jabar, Kampung KB Cimahpar Bogor Dinilai