RBG.ID - PROGRAM keluarga berencana (KB) kerap diidentikkan dengan ibu-ibu.
Padahal, tidak semua cocok dan ada yang berdampak buruk bagi kondisi fisik maupun mental.
Karena itulah, sekelompok bapak di Kelompok KB Pria Gatot Kaca Blitar, Jawa Timur, bersedia divasektomi atau memutus saluran sperma dari buah zakar.
Baca Juga: Video Call Lewat Instagram dan Messanger Bisa Pakai Avatar untuk Tutupi Wajah
Hajib, salah seorang motivator kelompok, menyebutkan, sebagai suami dirinya selalu mendukung penggunaan KB untuk istrinya pasca melahirkan.
Terutama setelah anak keduanya lahir pada 2011.
KB yang diikuti mulai suntik hingga pasang IUD.
Baca Juga: AI Google segera Datang, Mampu Jawab Pertanyaan Medis
”Namun, reaksi di tubuh istri tidak baik. Kalau yang suntik itu timbul flek di wajah. Lalu sempat ada pendarahan juga kalau pasang KB (IUD),” katanya.
Hajib pun jadi khawatir terhadap kondisi istrinya.
Babinsa yang bertugas di Kodim 0808 Blitar itu akhirnya memutuskan untuk dirinya saja yang ber-KB.
Baca Juga: MY WORLD Jadi Album Terlaris di AS Minggu Ini, aespa Puncaki Top 3 Tangga Lagu Billboard
Ini tentu juga atas saran dari tenaga kesehatan setempat.
Hajib mengaku pergulatan batinnya tidak sebentar.
Artikel Terkait
IBI Bojongsari Depok Targetkan Seratus Akseptor KB
Pemkot Depok Dorong 50 Persen Warga Ikuti Kampung KB
Kampung KB Kasih Ibu RW14 Bojongsari Depok Juara Terbaik Ketiga di Jabar
Selama Dua Bulan, Pemkab Sumedang Layani 13.661 Akseptor Pelayanan KB
Ledakan Penduduk Ancam Kota Bekasi, 285.489 Pasutri Ogah KB
Bus Rombongan Wisata Anak-Anak KB-TK Tabrak Musala dan Rumah Warga, 15 Korban Luka-Luka
Rechecking Tingkat Jabar, Kampung KB Cimahpar Bogor Dinilai