Reaksi yang muncul itu selalu diceritakan istrinya.
”Saya sayang sama istri. Dia merasakan sakit setiap hari,” ucapnya.
Baca Juga: Threads Sekarang Sudah Bisa Digunakan untuk iOS 17
Beruntung di Blitar ada kader KB di setiap RT. Akhirnya, dia memutuskan dirinya saja yang ber-KB.
”Kasihan kalau badan istri semakin gemuk. Ngeluh sering capek,” imbuhnya.
Pascavasektomi, Hajib maupun Mansur merasa tidak ada perubahan dalam tubuhnya.
Baca Juga: Studi Menunjukkan, Kesepian dapat Kecilkan Otak dan Tingkatkan Risiko Demensia
”Cuma tidak bisa membuat hamil,” kelakar Mansur.
Istri Hajib dan Mansur juga sudah lepas KB dan tidak merasakan dampak hormonal efek KB tersebut.
Mansur menyatakan bahwa istri yang tidak merasa sakit lagi dan berat badannya turun ini membawa dampak baik bagi keluarganya.
Baca Juga: One-Shot Manga Minato Namikaze dari 'Naruto' Bakal Dirilis Juli, Catat Tanggalnya!
Mereka semakin harmonis.
Sebagai suami, dia juga semakin tenteram karena istrinya mampu mengerjakan kewajiban sebagai ibu dan istri dengan lebih happy.
Mereka pun menceritakan pengalaman vasektomi kepada masyarakat. Tidak hanya dibicarakan di forum formal.
Saat kumpul ronda, kenduri, atau nongkrong bapak-bapak, ada saja yang tanya soal KB pria. Biasanya bermula dari merasa jumlah anak mereka sudah cukup.
Artikel Terkait
IBI Bojongsari Depok Targetkan Seratus Akseptor KB
Pemkot Depok Dorong 50 Persen Warga Ikuti Kampung KB
Kampung KB Kasih Ibu RW14 Bojongsari Depok Juara Terbaik Ketiga di Jabar
Selama Dua Bulan, Pemkab Sumedang Layani 13.661 Akseptor Pelayanan KB
Ledakan Penduduk Ancam Kota Bekasi, 285.489 Pasutri Ogah KB
Bus Rombongan Wisata Anak-Anak KB-TK Tabrak Musala dan Rumah Warga, 15 Korban Luka-Luka
Rechecking Tingkat Jabar, Kampung KB Cimahpar Bogor Dinilai