Tidak diperlukan tambahan kalori yang signifikan. Pada tahap ini, kebutuhan energi ibu hamil hampir sama dengan kebutuhan harian sebelum hamil. Fokus utama adalah kualitas makanan, bukan jumlah.
2. Trimester Kedua:
Dibutuhkan tambahan sekitar 340 kalori per hari. Ini setara dengan satu porsi kecil camilan sehat seperti yogurt dengan buah atau segenggam kacang.
3. Trimester Ketiga:
Dibutuhkan tambahan sekitar 450 kalori per hari. Tambahan ini bisa berasal dari makanan bergizi seperti nasi, sayuran, dan protein tanpa lemak.
Pentingnya Kualitas Nutrisi daripada Kuantitas
Daripada fokus pada porsi makanan, ibu hamil sebaiknya memprioritaskan makanan dengan kandungan gizi yang seimbang, seperti:
- Karbohidrat kompleks: Nasi merah, roti gandum, atau oatmeal sebagai sumber energi.
- Protein: Telur, ikan, daging tanpa lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan untuk mendukung pertumbuhan jaringan janin.
- Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk perkembangan otak bayi.
- Vitamin dan mineral: Buah-buahan, sayuran hijau, susu, dan produk olahan susu untuk mendukung perkembangan tulang, otak, dan organ janin.
- Asam folat: Sayuran hijau, jeruk, dan suplemen untuk mencegah cacat lahir pada tabung saraf janin.
Baca Juga: Disebut Berbahaya untuk Calon Buah Hati, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Tutut?
Bahaya "Makan untuk Dua Orang" Secara Berlebihan
Artikel Terkait
Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin
Bolehkah Ibu Hamil Posisi Tidur Telentang? Ini Dampak Negatif yang Bisa Didapatkan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Pete? Ini Manfaat dan Risiko Kesehatan yang Ditimbulkan
Segera Periksa ke Dokter! Ini 5 Penyebab Pendarahan Pada Ibu Hamil di Trimester Pertama
7 Aktivitas Ideal untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Persiapan Menuju Persalinan
Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
Sering Dikaitkan dengan Air Ketuban, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Malam Hari?