RBG.id - Mitos atau fakta, benarkah ibu hamil tidak boleh potong rambut selama masa kehamilan?
Selama masa kehamilan, banyak mitos berkembang di masyarakat, salah satunya adalah larangan bagi ibu hamil untuk memotong rambut.
Beberapa orang percaya bahwa memotong rambut saat hamil dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin atau bahkan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, apakah larangan ini memiliki dasar ilmiah, atau hanya sekadar mitos turun-temurun?
Baca Juga: 7 Aktivitas Ideal untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Persiapan Menuju Persalinan
Berikut penjelasan lengkap yang dirangkum tim RBG.id dari berbagai sumber:
Asal-Usul Mitos Larangan Potong Rambut Saat Hamil
Mitos ini berakar pada kepercayaan tradisional di berbagai budaya.
Banyak kalangan masyarakat yang percaya bahwa rambut dianggap sebagai bagian dari "kekuatan hidup," sehingga memotongnya selama kehamilan diyakini dapat mengurangi energi atau memengaruhi kesehatan janin.
Di sisi lain, beberapa masyarakat tradisional percaya bahwa memotong rambut saat hamil dapat membuat bayi lahir dengan rambut tipis atau botak.
Namun, mitos ini tidak memiliki landasan medis dan lebih merupakan kepercayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Segera Periksa ke Dokter! Ini 5 Penyebab Pendarahan Pada Ibu Hamil di Trimester Pertama
Fakta: Potong Rambut Tidak Berbahaya bagi Janin
Menurut para ahli kesehatan, memotong rambut selama kehamilan tidak memiliki dampak buruk terhadap janin maupun ibu hamil.
Artikel Terkait
Selain Kaya Akan Asam Folat untuk Kesehatan Ibu Hamil, Benarkah Air Kelapa Hijau Bisa Membuat Kulit Bayi Putih Bersih?
Bolehkah Ibu Hamil Minum Paracetamol di Trisemester Pertama? Begini Kata Dokter
Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Ini Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Masa Kehamilan
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Mie Instan Sama Sekali? Begini Penjelasan Medisnya
Jadi Pantangan di Masa Kehamilan, Ini Dampak Negatif Makan Tape Singkong untuk Ibu Hamil
Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin