Fakta: Menyusui Saat Hamil Tidak Selalu Berbahaya
Menurut para ahli kesehatan, menyusui saat hamil sebenarnya aman untuk sebagian besar ibu, asalkan kehamilan berjalan normal dan ibu dalam kondisi sehat. Berikut fakta-faktanya:
1. Kualitas ASI Tetap Terjaga:
Tubuh ibu secara alami mampu menyesuaikan kebutuhan nutrisi untuk bayi yang sedang disusui dan janin dalam kandungan.
Namun, seiring berjalannya kehamilan, rasa ASI bisa berubah akibat peningkatan kadar hormon, yang terkadang membuat bayi yang disusui enggan melanjutkan menyusu.
2. Stimulasi Puting dan Kontraksi:
Aktivitas menyusui memang dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi rahim.
Namun, pada kehamilan yang sehat, kontraksi ini biasanya ringan dan tidak berbahaya. Risiko hanya meningkat jika ibu memiliki riwayat keguguran, persalinan prematur, atau komplikasi kehamilan lainnya.
3. Kebutuhan Energi yang Lebih Tinggi:
Menyusui saat hamil memang membutuhkan lebih banyak energi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan mencukupi kebutuhan kalori, protein, dan cairan agar tetap sehat dan bertenaga.
Kapan Menyusui Saat Hamil Harus Dihentikan?
Meski menyusui saat hamil umumnya aman, ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil disarankan untuk berhenti menyusui:
1. Risiko Keguguran atau Persalinan Prematur:
Artikel Terkait
Segera Periksa ke Dokter! Ini 5 Penyebab Pendarahan Pada Ibu Hamil di Trimester Pertama
7 Aktivitas Ideal untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Persiapan Menuju Persalinan
Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
Sering Dikaitkan dengan Air Ketuban, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Malam Hari?
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Memegang Kucing? Ini Fakta Sebenarnya Menurut Penjelasan Medis
Disebut Berbahaya untuk Calon Buah Hati, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Tutut?