4. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan stres atau kecemasan. Jalan kaki dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati dan membuat ibu merasa lebih rileks.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Gangguan tidur sering dialami ibu hamil, terutama di trimester ketiga. Jalan kaki secara teratur dapat membantu tubuh lebih rileks dan memperbaiki pola tidur.
Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Air Ketuban, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Malam Hari?
6. Mendukung Proses Persalinan
Jalan kaki membantu memperkuat otot panggul dan memperbaiki postur tubuh, yang dapat mempermudah proses persalinan. Aktivitas ini juga membantu bayi berada dalam posisi optimal menjelang kelahiran.
Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki Saat Hamil?
Meskipun berjalan kaki bisa dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang disarankan untuk mendapatkan manfaat maksimal:
1. Pagi Hari
Udara pagi yang segar dan kaya oksigen sangat baik untuk kesehatan ibu dan janin. Berjalan kaki di pagi hari juga membantu meningkatkan energi untuk memulai aktivitas.
Baca Juga: Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
2. Sore Hari
Jika pagi hari terlalu sibuk, sore hari adalah waktu yang tepat. Sinar matahari sore yang tidak terlalu terik membantu tubuh mendapatkan vitamin D tanpa risiko terkena panas berlebihan.
3. Setelah Makan
Artikel Terkait
Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Ini Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Masa Kehamilan
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Mie Instan Sama Sekali? Begini Penjelasan Medisnya
Jadi Pantangan di Masa Kehamilan, Ini Dampak Negatif Makan Tape Singkong untuk Ibu Hamil
Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin
Bolehkah Ibu Hamil Posisi Tidur Telentang? Ini Dampak Negatif yang Bisa Didapatkan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Pete? Ini Manfaat dan Risiko Kesehatan yang Ditimbulkan