Terdapat sejumlah mitos tentang ngidam yang berkembang luas di kalangan masyarakat, diantaranya yaitu:
Mitos 1: Ngidam yang Tidak Dipenuhi Akan Berdampak pada Janin
Banyak yang percaya bahwa jika ngidam tidak dituruti, hal ini akan berdampak buruk pada janin, seperti tanda lahir tertentu.
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Ngidam adalah fenomena yang lebih terkait dengan kebutuhan ibu, bukan kondisi janin.
Mitos 2: Ngidam Hanya Dialami Ibu Hamil
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa ngidam tidak terbatas pada ibu hamil. Fenomena ini juga dialami oleh sebagian orang dalam kondisi tertentu, seperti saat mengalami stres atau kekurangan tidur.
Namun, ngidam pada ibu hamil memiliki karakteristik unik karena dipengaruhi oleh perubahan hormonal dan fisiologis.
Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Alasan Ibu Hamil Harus Hindari Tidur Miring ke Kanan
Mitos 3: Ngidam Menandakan Jenis Kelamin Bayi
Ada mitos yang mengatakan bahwa ngidam makanan manis berarti bayi perempuan, sementara ngidam makanan asin berarti bayi laki-laki.
Secara medis, ini hanyalah mitos. Tidak ada hubungan ilmiah antara jenis makanan yang diinginkan dan jenis kelamin janin.
Meskipun ngidam adalah hal yang wajar, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa keinginannya tidak berlebihan atau merugikan kesehatan.
Fenomena ngidam pada ibu hamil adalah kombinasi dari perubahan fisik, hormon, dan psikologis yang normal terjadi selama kehamilan.
Baca Juga: Susah Tidur Karena Sesak Nafas? Begini Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Artikel Terkait
Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Manfaat Mengonsumsi Buah Manggis untuk Kesehatan di Masa Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Manis dan Kopi? Ini Dampak Negatif yang Bisa Mengintai
Jadi Sumber Protein Berkualitas Tinggi, Ini Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Seafood untuk Ibu Hamil
Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Kista Tumbuh di Luar Rahim, Apakah Bahaya untuk Ibu Hamil?
Benarkah Nanas dan Durian Dapat Menyebabkan Keguguran pada Ibu Hamil? Ternyata Ini Fakta yang Sebenarnya
5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil di Awal Masa Kehamilan, Awas Jangan Berlebihan!