Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Fenomena Ngidam Pada Ibu Hamil Menurut Penjelasan Medis, Mitos Atau Fakta?

- Jumat, 15 November 2024 | 16:50 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Sedang Mengidam. (Foto/Pexels/ freestocks.)
Ilustrasi Ibu Hamil Sedang Mengidam. (Foto/Pexels/ freestocks.)

Terdapat sejumlah mitos tentang ngidam yang berkembang luas di kalangan masyarakat, diantaranya yaitu:

Mitos 1: Ngidam yang Tidak Dipenuhi Akan Berdampak pada Janin

Banyak yang percaya bahwa jika ngidam tidak dituruti, hal ini akan berdampak buruk pada janin, seperti tanda lahir tertentu.

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Ngidam adalah fenomena yang lebih terkait dengan kebutuhan ibu, bukan kondisi janin.

Mitos 2: Ngidam Hanya Dialami Ibu Hamil

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa ngidam tidak terbatas pada ibu hamil. Fenomena ini juga dialami oleh sebagian orang dalam kondisi tertentu, seperti saat mengalami stres atau kekurangan tidur.

Namun, ngidam pada ibu hamil memiliki karakteristik unik karena dipengaruhi oleh perubahan hormonal dan fisiologis.

Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Alasan Ibu Hamil Harus Hindari Tidur Miring ke Kanan

Mitos 3: Ngidam Menandakan Jenis Kelamin Bayi

Ada mitos yang mengatakan bahwa ngidam makanan manis berarti bayi perempuan, sementara ngidam makanan asin berarti bayi laki-laki.

Secara medis, ini hanyalah mitos. Tidak ada hubungan ilmiah antara jenis makanan yang diinginkan dan jenis kelamin janin.

Meskipun ngidam adalah hal yang wajar, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa keinginannya tidak berlebihan atau merugikan kesehatan.

 

Fenomena ngidam pada ibu hamil adalah kombinasi dari perubahan fisik, hormon, dan psikologis yang normal terjadi selama kehamilan.

Baca Juga: Susah Tidur Karena Sesak Nafas? Begini Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X