Senin, 22 Desember 2025

Bukan Cuma Atur Nafas! Ini Sejumlah Tips Agar Tidak Cepat Ngos-ngosan Saat Lari Pagi

- Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:40 WIB
Ilustrasi Lari Pagi Tanpa Cepat Ngos ngosan. (Foto/Pixabay - pexels.)
Ilustrasi Lari Pagi Tanpa Cepat Ngos ngosan. (Foto/Pixabay - pexels.)

2. Atur Pola Pernapasan dengan Baik

Pola pernapasan yang tepat adalah kunci untuk mencegah kelelahan saat lari. Saat berlari, usahakan untuk bernapas secara teratur dan dalam agar oksigen yang masuk cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Cara mengatur pernapasan yang efektif:

- Gunakan kombinasi pernapasan hidung dan mulut. Tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut untuk memastikan pasokan oksigen yang optimal.

- Tarik napas dalam-dalam hingga ke perut, bukan hanya di dada, sehingga lebih banyak oksigen terserap dan disalurkan ke otot.

Baca Juga: 5 Buah dengan Kandungan Gula Terbanyak, Sumber Energi Alternatif untuk Cukupi Nutrisi Harian

- Sesuaikan ritme pernapasan dengan langkah kaki. Misalnya, gunakan pola 2-2 (tarik napas selama dua langkah, hembuskan selama dua langkah), sehingga pernapasan menjadi konsisten dan mengurangi risiko ngos-ngosan.

Melatih pola pernapasan membutuhkan waktu, namun dengan latihan rutin, pernapasan akan semakin efisien.

3. Tingkatkan Intensitas Lari Secara Bertahap

Kebanyakan orang merasa ngos-ngosan saat lari karena memaksakan diri untuk berlari terlalu cepat atau terlalu jauh sebelum tubuh mereka siap.

Untuk menghindari hal ini, tingkatkan intensitas lari secara bertahap:

- Mulai dengan jogging ringan dan secara perlahan tingkatkan kecepatan atau jarak sesuai kemampuan. Jangan langsung mencoba berlari cepat atau jarak jauh jika belum terbiasa.

- Gunakan metode interval, yaitu dengan bergantian antara lari dan jalan kaki. Misalnya, lari selama satu menit, kemudian jalan kaki selama dua menit, lalu ulangi. Secara bertahap, tingkatkan durasi lari dan kurangi waktu jalan kaki.

Baca Juga: Wajib Coba, Ini 5 Obat Tradisional untuk Batuk Kering yang Bisa Dikonsumsi

- Tetapkan target mingguan untuk meningkatkan kecepatan atau jarak lari, seperti menambah sekitar 10% dari total jarak atau durasi berlari setiap minggu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X