Sehingga, pelaku yang terlibat akan bertanggungjawab atas perbuatannya. ”terangnya di Kantor Bareskrim.
Untuk modus pengiriman 25 WNI, diketahui bahwa mereka dikirim beberapa gelombang. Dia mengatakan, para pelaku ini saat berada di Jakarta sempat ditempatkan di apartemen. Apartemen itu merupakan milik tersangka Andri dan Anita.
Baca Juga: Konsumsi Teh Hijau dapat Membentuk Tubuh yang Ideal
”Itu juga lokasi penangkapan keduanya di Bekasi, Jawa Barat,” paparnya.
Selanjutnya, para korban terbang ke Thailand atau Myanmar dengan menggunakan visa wisata. Cara untuk mengelabui petugas imigrasi dengan menyertakan surat keterangan dari perusahaan dan name tage perusahaan.
”Para korban juga dibekali tiket PP Indonesia Thailand. Seakan-akan mereka sedang interview pekerjaan, kalau diterima nanti mengurus visa bekerja,” urainya.
Setelah tiba di Thailand atau Myanmar, nantinya akan ada orang yang menjemput para korban. Lantas, dibawa ke lokasi perusahaan yang berada di wilayah konflik itu.
”Barulah para WNI ini mengetahui, mereka ditipu para tersangka,” jelasnya.
Pada bagian lain, Sekretaris II Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Manila Nona Siska Novianti mengungkapkan, pihaknya telah bertamu dengan para WNI korban TPPO yang dipaksa bekerja di industri online scamming di Manila.
Baca Juga: Dampak Lee Sung Gi Act, Aktivitas Anggota New Jeans dan Ive Terancam Dibatasi
Tim telah bertemu sebanyak tiga kali untuk melakukan pendataan.
"Kami bertemu dengan yang ada di Clark, Pampanga," ujarnya.
Pada pendataan terakhir, jumlah WNI yang berhasil diamankan dari perusahaan online scamming berjumlah 242 orang. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 154 orang.
Adapun 242 orang tersebut terdiri dari 2 orang tersangka yang berada di detensi Kepolisian Filipina, Manila; 14 saksi di safe house IACAT, Manila; dan 226 WNI lainnya yang berada di asrama perusahaan, di Clark, Pampanga.
"Iya (bertambah, red), mengingat di perusahaan ini pekerjanya lebih dari seribu orang, jadi butuh waktu juga untuk mengidentifikasi mana yang WNI," paparnya.
Artikel Terkait
Rusia Tuding Ukraina Siksa Tawanan Perang
Tega! Paman Siksa Keponakan di Cianjur
Ini Tampang Pasutri di Bandung yang Sekap dan Siksa ART Selama 3 Bulan
Usai Aniaya David, Mario Dandy Tampak Senang Hingga Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo
Usai Aniaya Korban, Mario Dandy Lakukan Selebrasi Siu Ala Cristiano Ronaldo
Diduga Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak, Polisi Tangkap ‘Pak Ogah’
Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa, Diduga Akibat Masalah Wanita