Minggu, 21 Desember 2025

Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan

- Jumat, 17 Februari 2023 | 08:56 WIB
Perry Warjiyo
Perry Warjiyo

RBG.ID – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen.

Posisi tersebut, dinilai masih memadai untuk memastikan inflasi inti dan indeks harga konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran kisaran 3 persen pada semester II 2023. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi global berpotensi lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, 2,3 persen.

Baca Juga: Mister Belum Bisa Jadi Master

Hal itu, didorong kinerja Tiongkok yang berpotensi lebih tinggi dengan permintaan domestik yang meningkat. Sejalan dengan pembukaan kawasan dan pasca penghapusan zero covid policy.

’’Ekonomi Tiongkok kami revisi ke atas. Dari semula 4,6 persen, bisa naik 5,1 persen. Sebaliknya, perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Eropa diperkirakan melambat dengan risiko resesi yang masih tinggi,’’ kata Perry seusai rapat dewan gubernur (RDG).

Lebih lanjut ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap kuat dan berpotensi lebih tinggi.

Baca Juga: Soal Penanganan Macet di Jalan Raya Puncak, Anggota DPR Bilang Begini

Didorong kenaikan ekspor serta semakin membaiknya permintaan domestik, khususnya konsumsi swasta.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2022 tercatat tinggi sebesar 5,01 persen year-on-year (YoY). Secara keseluruhan tahun, tumbuh 5,31 persen YoY. 

Untuk 2023, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan cenderung bias ke atas dalam kisaran 4,5–5,3 persen.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dorong Produsen Otomotif Tingkatkan Ekspor

Motor penggerak ekonomi, yakni kinerja ekspor, berpotensi lebih tinggi imbas positif perbaikan ekonomi Tiongkok. Ditambah meningkatnya konsumsi rumah tangga.

’’Konsumsi rumah tangga lebih cepat pasca pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta keyakinan dari konsumen. Investasi juga membaik didorong perbaikan prospek bisnis, peningkatan aliran masuk penanaman modal asing (PMA), serta penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) yang berlanjut,’’ bebernya.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menyatakan, kebijakan BI untuk menahan suku bunga BI7DRR telah diantisipasi industri. Termasuk perbankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X