RBG.ID — Sehebat-hebatnya Mikel Arteta sebagai seorang murid, masih kalah hebat dihadapan guru taktikalnya, Pep Guardiola.
Musim ini, hanya Pep Guardiola yang memenangi adu taktik lawan Arteta.
Bukan sekali, melainkan dua kali.
Baca Juga: Soal Penanganan Macet di Jalan Raya Puncak, Anggota DPR Bilang Begini
Pertama, ketika Pep membawa Manchester City menyingkirkan Arsenal asuhan Arteta 1-0 dalam putaran keempat Piala FA di Etihad Stadium tiga pekan lalu (28/1).
Yang kedua dalam laga tunda matchweek ke-12 Premier League di Emirates Stadium kemarin dini hari (16/2) WIB.
Kemenangan 3-1 City atas Arsenal membuat puncak klasemen yang diduduki The Gunners (sebutan Arsenal) selama 21 matchweek berakhir dan beralih ke The Citizens –julukan City. Momentum yang disebut bisa mengakhiri asa Arsenal mengakhiri paceklik juara selama 19 tahun.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dorong Produsen Otomotif Tingkatkan Ekspor
Sebaliknya, menunjukkan bahwa City memang masih dominan dan punya mentalitas juara.
Klub sekota Manchester United itu meraih juara empat kali dalam lima musim terakhir.
Bagi Arteta, kekalahan oleh City merupakan kali keenam secara beruntun.
Baca Juga: Soal Pembebasan Lahan Tol Depok-Antasari yang Melintasi Bojonggede, DPRD Jabar Ingatkan Pemerintah
Mister –sapaan akrab Arteta di kamp latihan Arsenal—pun dianggap belum mencapai level master atau setara dengan Sang Filsuf (julukan Pep Guardiola).
Hal itu sudah dikhawatirkan top scorer sepanjang masa Arsenal, Thierry Henry.
”Sejak awal musim, mereka (Pep dan City, Red) merespons apa yang dia (Arteta, Red) lakukan. Begitu mereka datang ke sini (Emirates Stadium, Red) dan bisa meraih kemenangan dalam laga krusial, apa upaya kalian (Arsenal, Red) untuk membalikkan keadaan?’’ tutur Henry.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Mengharapkan Erick Thohir dapat Mereformasi Total PSSI
Karyawan Persikab Tak Digaji Sejak Juli 2022
Jadwal Pertandingan IBL Series 3 Surabaya Besok, 17 Februari 2023, Ada Pelita Jaya Bakrie & Bali United!
Sudah Rilis, Catat Harga Tiket Presale IBL Series 4 Solo!
Sektor Ganda Selamatkan Muka Indonesia di BAMTC