Senin, 22 Desember 2025

Pelabuhan Tanjung Emas Kembangkan Alat Sensor Ketinggian Laut terhadap Pasang Laut dan Rob

- Senin, 17 Juli 2023 | 10:13 WIB
Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas
Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas

Pompa-pompa itu bertugas menyedot air, lalu mengalirkan ke kolam retensi untuk mengatasi rob yang masuk di area pelabuhan.

Di Tanjung Emas, ada tiga titik kolam retensi yang menampung aliran air dari pompa-pompa tersebut.

Baca Juga: Desakan Evaluasi Sistem PPDB Terus Menguat

Hardianto menjelaskan, pengoperasian puluhan pompa tersebut di-back up 13 genset.

Dengan begitu, ketika listrik PLN padam, semua pompa masih beroperasi.

Program adaptasi dengan rob juga dilakukan dengan membangun tanggul di enam titik persinggahan kapal.

Baca Juga: Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Kompak Donasikan Rp1,18 Miliar Bantu Korban Banjir di Korea Selatan

Mulai Terminal Samudra, Terminal Nusantara, Terminal Pelabuhan Dalam, Terminal Petikemas, Terminal Curah, hingga Dermaga Pelra.

Terbaru, saat ini dilakukan pengerjaan normalisasi saluran di area pelabuhan.

”Serta pelebaran saluran U-ditch,” tambah Hardianto.

Baca Juga: Lampaui Prestasi Gregoria Mariska Tunjung, Mutiara Ayu Puspitasari Incar Gelar di Kejuaraan Dunia Junior

Dalam waktu dekat, Pelabuhan Tanjung Emas juga mengembangkan alat sensor ketinggian air laut.

Dengan begitu, ketinggian air bisa di-update langsung setiap waktu.

Pria asal Semarang itu menjelaskan, periode rob yang paling diantisipasi pihaknya adalah Mei dan Desember.

Di dua periode tersebut, air laut dalam kondisi pasang maksimum hingga air bisa meluber ke dermaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X