RBG.ID – Jembatan dermaga 02 Pelabuhan Penyeberangan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), ambruk pada Rabu (10/5).
Ambuknya jembatan itu karena dihantam kapal KMP Mutiara Pertiwi I yang akan sandar dan melakukan pemuatan di Dermaga 01 Pelabuhan.
"Kapal tersebut diduga hilang kendali saat mau sandar, lalu oleng ke arah utara dan menabrak sisi kanan tiang Beton BM Dermaga 02, akibatnya jembatan penghubung yang sebagian besar dari logam besi itu ambruk dan tercebur ke dalam laut dan di sisi kirinya masih bergelantungan," papar Koorsatpel dan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bastiong Ternate, Fachry A. Radjiloen dihubungi, Rabu.
Baca Juga: Harga Emas Antam 10 Mei 2023, Ada Kenaikan Harga Untuk Buyback
Kronologi kejadiannya berawal dari KMP Mutiara Pertiwi I dari posisi kapal berlabuh mau melakukan sandar untuk melakukan pemuatan pada trip V lintas Bastiong - Sofifi pukul 15.48 WIT di dermaga 2.
Tetapi, terjadi kesalahan pada saat manuver, kecepatan kapal tidak menurun dan kondisi arus cukup kencang hingga akhirnya menabrak dermaga 1.
Hingga kini belum ada konfirmasi dan berita acara dari nakhoda karena sedang evakuasi kapal dengan kapal tunda ke lokasi berlabuh.
Baca Juga: Menlu Jepang Layangkan Protes Terhadap Dubes Cina Karena Ini
Dari keterangan pihak BPTD melalui satuan pelayanan yang berada di tempat, kejadian ini murni kesalahan olah gerak awak kapal.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Namun, terjadi kerusakan parah pada dermaga 1.
Baca Juga: Rilis Mini Album Ketiga, aespa Puncaki iTunes di 20 Negara Lewat MY WORLD
Kini, pelayanan tetap dilakukan dengan memakai satu dermaga, pihak BPTD akan melaksanakan rekayasa jadwal demi kelancaran pelayanan penyeberangan dan kecelakaan ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai tata cara pemeriksaan kecelakaan kapal.
Dia mengatakan, dermaga pelabuhan diduga terkena benturan kapal ketika ingin berlabuh di dermaga di sebelahnya.
Artikel Terkait
Pembongkaran Total Jembatan Otista Bukan untuk Memperlebar Kiri-Kanan Jalan, Ini Alasannya
Sejarah Jembatan Otista Pertama Kali Dibangun 1920 dan Diperlebar Tahun 1970
SSA Harus Dihapus Demi Mengurai Kemacetan Akibat Penutupan Jembatan Otista Kota Bogor
Kerusakan Jembatan Leuwiranji Bogor Semakin Parah, Warga Hingga Kades Sukamulya Ketakutan, Lihat Videonya!
Dampak Penutupan Jembatan Otista, Jam Masuk Sekolah Pukul 08.00 WIB Diperpanjang Hingga 16 Mei