RBG.ID - Jembatan Gunung Sindur atau Leuwiranji penghubung Kecamatan Rumpin dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor kondisinya membahayakan.
Padahal, jembatan Leuwiranji tersebut menjadi akses warga Desa Sukamulya menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bogor.
Kerusakan jembatan Leuwiranji di kawasan itu dinilai semakin parah, menjadi sorotan berbagai pihak sebab dinilai bisa membahayakan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor saat melintasi jembatan tersebut.
Baca Juga: LHKPN KPK Hanya Rp 2,7 miliar, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana Diperiksa 4 Jam
"Setiap melintas terasa takut, apalagi saat berpapasan dengan truk tronton jembatannya juga goyang dan kondisi jembatannya dari baut, pelat besinya sudah lepas," ungkap Nur Yuli (36) pengendara sepeda motor di lokasi.
Yuli mengatakan, jembatan yang melintasi Sungai Cisadane ini akses utama menuju ke Gunung Sindur dan arah Pemkab Bogor sebab jika memutar jaraknya sangat jauh harus melewati Tangerang dari Rumpin ke arah Gunung Sindur.
"Saya harap permasalahan kerusakan jalan dan jembatan ini segera diperbaiki pemerintah. Jangan sampai, nantinya adanya korban berjatuhan, baru ada perbaikan," kata dia, Selasa (9/5/2023).
Kepala Desa Sukamulya, Ihwan Nur Arifin menjelaskan, jembatan leuwiranji akses gunung sindur kondisinya memprihatinkan, jembatan ini dilalui oleh truk tronton bermuatan begitu besar.
Bahkan, Ihwan Nur Arifin menyebut saat melewati jembatan berplat baja itu kondisi sekarang karena sudah rusak parah itu goyangannya sudah terasa.
Apalagi, saat berpapasan dengan truk tambang, goncangannya semakin kenceng.
Baca Juga: Hanya Butuh Waktu 219 Hari Capai 1 Miliar Pemutaran, NewJeans dan Miley Cyrus Pecahkan Rekor Spotify
Menurutnya, sejauh ini korban belum ada namun jika kondisi kerusakan jembatan ini dibiarkan maka takut menimbulkan korban jiwa, kepada pengendara pengendara yang melintas.
"Sepengetahuan saya, belum lama ini saat itu ada perbaikan tapi hannya pengecatan dan pengelasan. Tapi aspal di atas jembatan sudah terklupas, baut plat besinya juga sudah tidak ada," kata dia.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Tegur Bangunan Terdampak Proyek Jembatan Cikereteg, Warga Kirim Surat ke Presiden Jokowi
Warga Dukung Pembangunan Jembatan Cikereteg Bogor, Tapi Minta Jangan Ada yang Dirugikan
Banyak yang Dirugikan, DPRD Kabupaten Bogor Desak Proyek Jembatan Cikereteg Segera Rampung dan Berkualitas
Jembatan Penguhubung Dua Desa di Sukamakmur Putus, Dinas Terkait Diminta Segera Lakukan Perbaikan
Pembongkaran Total Jembatan Otista Bukan untuk Memperlebar Kiri-Kanan Jalan, Ini Alasannya
Sejarah Jembatan Otista Pertama Kali Dibangun 1920 dan Diperlebar Tahun 1970
SSA Harus Dihapus Demi Mengurai Kemacetan Akibat Penutupan Jembatan Otista Kota Bogor