Senin, 22 Desember 2025

Investasi Manufaktur Meningkat 2 Kali Lipat, Keuntungan Demografi dan Kandungan Nikel Jadi Incaran Investor

- Selasa, 25 April 2023 | 06:28 WIB
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar

RBG.ID - Realisasi investasi di Indonesia dari 2018 hingga 2022 tumbuh sebesar 1,6 kali lipat.

Khusus, sektor manufaktur, peningkatannya lebih tinggi lagi yaitu 2,1 kali lipat.

Hal itu menjadikan Indonesia sebagai 20 besar negara tujuan investasi dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pemudik Balik Setelah 26 April

Dalam perannya menyediakan lokasi investasi, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar menyampaikan bahwa Indonesia telah menyiapkan KI yang tepat sesuai dengan kebutuhan investor.

Lebih dari 100 KI tersebar di Jawa dan luar Jawa.

Di pulau Jawa diperuntukkan bagi industri berbasis teknologi tinggi dan digital, padat karya, dan hilir.

Baca Juga: Partai Lain Deklarasi Ganjar Pranowo Pekan Ini, Hasto Sebut PPP Punya Kedekatan Dengan PDIP

Sedangkan, luar Jawa untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru.

“Pengembangan investasi industri di KI seluruh Indonesia didukung oleh infrastruktur dan fasilitas pendukung. Seperti, pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan limbah, jalan tol dan jalur kereta barang, serta bandara dan pelabuhan,“ beber Sanny dalam conference bertema “Investing in Manufacturing Sector“ di Paviliun Indonesia, Hannover Messe 2023.

Dia menambahkan, untuk mendukung implementasi revolusi industri keempat, RI telah mengembangkan smart-eco industrial park yang dilengkapi dengan infrastruktur digital berteknologi tinggi yang ramah lingkungan.

Baca Juga: KPU Ajak Publik Cek Data Pemilih, Batas Waktu Penyampaian Masukan 21 Hari

“Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya,” tuturnya.

CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menuturkan, salah satu alasan kuat Indonesia menjadi tujuan investasi adalah karena kekayaan sumber daya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X