Investasi Manufaktur Meningkat 2 Kali Lipat, Keuntungan Demografi dan Kandungan Nikel Jadi Incaran Investor

Terutama, nikel yang kandungannya terbesar di dunia.

“Fakta terkait tren transisi energi memicu industri untuk berinovasi dalam memanfatkan sumber daya mineral sebagai bahan baku,” ujarnya.

Baca Juga: April, Harga Batu Bara Acuan Tertinggi USD 265 Per Ton, Terendah USD 87,81

Vale Indonesia telah memiliki total investasi senilai USD 6,8 juta, yang menghasilkan 3 persen dari kebutuhan nikel dunia.

Penyerapan 3 ribu tenaga kerja yang 99 persen berasal dari lokal.

Deputi Bidang Promosi Investasi Kementerian Investasi Nurul Ichwan menambahkan, RI adalah negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia.

Baca Juga: Kepala Lapas Diminta Tak Obral SPPN, Remisi Napi Koruptor Bisa Lemahkan Pemberantasan Korupsi

Kondisi itu menjadi salah satu keunggulan karena dapat menyuplai tenaga kerja yang cukup memadai untuk perusahaan-perusahaan global.

“Indonesia juga memiliki bonus demografi dengan rata-rata pekerja berumur 30 tahun tahun. Berbeda dengan negara lainnya yang memiliki tenaga kerja yang lebih tua dan cukup sulit untuk mendapatkan tenaga kerja,” ucapnya.

Ichwan menjelaskan, pada 2025, setidaknya 15 persen nikel untuk industri baterai kendaraan listrin akan disuplai dari Indonesia.

Baca Juga: Baim Wong Anggap Ramadan yang Dijalaninya Terakhir

Dalam mendukung pengembangan investasi industri tersebut, pemerintah memberikan berbagai insentif investasi yang sangat menjanjikan.

Antara lain, tax holiday, tax allowance, import duty exemption, dan super tax deduction.

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Aquarius 25 April 2023: Tetap Jaga Kesehatan walau Menghadapi Tekanan Mental

“Berangkat dari fakta tersebut, Indonesia adalah negara yang tepat untuk menjadi tujuan investasi sektor manufaktur global,” tuturnya. (dee/dio)