RBG.ID, JAKARTA - Korban pembunuh berantai dan penggandaan uang Wowon alias Aki Cs ada yang masih hidup. Salah satunya, Aslem, mantan tenaga kerja wanita (TKW) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Perempuan asal Karawang ini mengaku uang hasil jerih payahnya di negeri Petro Riyal itu hilang sebanyak Rp 288 juta atas ulah Aki Cs yang mengaku dapat menggandakan uangnya.
Bukan hanya itu, Aslem mengatakan dirinya dilarang Aki Cs pulang ke Cianjur, termasuk saat orang tuanya meninggal dia tak diperbolehkan melayat jenazahnya.
Aki juga menebar ancaman. Saat itu, cerita Aslem, Wowon mengancam akan membunuhnya jika pulang ke Cianjur.
Tangis Aslem pecah tak dapat disembunyikan saat dia menceritakan kejadian beberapa waktu lalu saat tergoda bujukan iming-iming penggandaan uang oleh Wowon Cs.
Uang Rp 288 juta hasil jerih payahnya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Dubai, Uni Emirat Arab selama 6 tahun justru hilang tak berjejak.
Mirisnya lagi, dia dilarang pulang ke rumahnya oleh Wowon saat kedua orang tuanya meninggal.
Baca Juga: Data Fakta Jejak Komplotan Pembunuh Berantai di Cianjur, Bekasi dan Garut
Aslem juga mengaku diancam dicelakakan oleh Wowon jika nekat tetap pulang.
Aslem menceritakan, selama menjadi TKW di Dubai, setidaknya dia dua kali pulang ke Indonesia. Namun, bukannya ke rumahnya di Karawang, Jawa Barat, dia malah pergi ke Cianjur.
“Saya dilarang menghubungi keluarga. Nggak ada yang tahu (saya ke Cianjur). Yang bikin saya sakit, orang tua saya meninggal dua-duanya saya nggak bisa ketemu untuk terakhir kalinya,” ucap Aslem dengan air mata tak terbendung.
Baca Juga: Komplotan Pembunuh Berantai dengan 9 Korban Antisosial
Saat itu larangan datang dari Wowon yang beroura-pura menjadi seorang bernama Aki Banyu. Ia mengancam Aslem jika tetap nekat pulang.
Artikel Terkait
Data Fakta Jejak Komplotan Pembunuh Berantai di Cianjur, Bekasi dan Garut