RBG.ID – Pertemuan dengan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata Kamis (11/5) dan sebelumnya dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuat Husein Ali Rafsanjani mengubah keputusannya.
ASN guru di Kabupaten Pangandaran yang memilih mundur karena merasa terintimidasi setelah melaporkan dugaan pungli itu menyatakan akan kembali mengajar.
Di rumah dinas bupati, selama sekitar jam Husein dan Jeje melakukan pertemuan secara tertutup.
Baca Juga: Catatan Ramalan Zodiak Leo Hari Ini 12 Mei 2023, Hindari Makan Berlebihan dan Berolahraga
Dilansir dari Radar Tasik, Husein Ali Rafsanjani datang dengan menaiki mobil Avanza putih nopol Z 1032 U.
PNS muda berkacamata itu memakai kemeja lengan panjang warna putih.
Setelah bertemu Husein, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, apa yang dibicarakan adalah rahasia berdua.
Baca Juga: TXT Menyamai Rekor EXO di Billboard Artist 100 untuk Peringkat K-Pop Terpanjang ke-3
”Dari hati ke hati, saya banyak cerita dengan Kang Husein,” ujarnya.
Menurut Jeje, Husein Ali Rafsanjani adalah anak muda yang punya kapasitas lebih dari usianya saat ini.
”Senang hati menerimanya, dari hati ke hati, tidak sebagai bupati dan ASN. Lebih kepada sama-sama bagaimana memikirkan Pangandaran ke depannya,” jelasnya.
Baca Juga: Simak Lokasi Gerai Pelayanan SIM Keliling Wilayah Bekasi Jumat 12 Mei 2023
Jeje menginginkan Husein tetap mengajar di Pangandaran. Apalagi, kebutuhan tenaga pendidikan sangat tinggi. ”Terlebih di SMPN 2 Pangandaran tidak ada guru kesenian,” terangnya.
Dia lantas membeberkan bahwa proses seleksi CPNS berlangsung cukup panjang. Ada sekitar 15 ribu CPNS yang disaring hingga 250 orang. Harapannya, itu menghadirkan ASN yang mumpuni.