Baca Juga: Tercanggih di Indonesia, Samsat Digital Jawa Barat Akan Direplikasi di Seluruh Kabupaten dan Kota
Menurut Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat, ada 24 juta kendaraan yang menjadi potensi pajak yang tersebar di sejumlah wilayah samsat. Untuk wilayah Samsat Kawaluyan saja ada 171.050 roda empat dan 416.519 roda dua.
Selain itu, Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat juga tidak tinggal diam.
Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat pun aktif menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pajak.
Baca Juga: CPNS yang Lulus Seleksi Harus Siap-siap Ditempatkan di Daerah Terpencil, Jika Menolak
Seperti yang dilakukan di Gedung Sport and Creative Center Menara Bank BJB, Kota Bandung, Kamis (24/8).
Sosialisasi disampaikan kepada sejumlah perwakilan elemen masyarakat di Kota Bandung. Mulai dari camat, lurah, PKK hingga ketua RW.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya.
Perempuan yang akrab dipanggil Ibu Cinta itu turut memotivasi agar masyarakat tertib dalam hal pajak.
"Pajak itu dari rakyat dan bermanfaat untuk rakyat. Contohnya hadirnya Sekolah Negeri yang gratis," terangnya kepada para peserta yang hadir.
Atalia menambahkan, kini masih banyak masyarakat yang masih bingung mengenai pajak. Salah satunya karena banyaknya item pajak yang beredar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik 2023 Yang Bisa Kamu Pilih
Ia menambagkan, memang pajak yang dipungut itu terbagi dari tiga tingkatan. Pajak di tingkat pusat seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) hingga Pajak Penghasilan.
Sementara untuk pajak yang dipungut provinsi seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok.