RBG.ID - Berkat kerja keras, akhirnya realisasi penerimaan pajak Provinsi Jawa Barat telah di atas 45 persen.
Capaian prestasi tersebut diungkapkan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Maulana Indra Wibawa.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat menjelaskan, tahun ini optimis target pajak di angka Rp 21,9 triliun tercapai.
Baca Juga: Catat! '2023 Asia Artist Award' Siap Digelar di Filipina Pada 14 Desember Mendatang
"Hitungan target pajak di Jawa Barat menggunakan teori. Jadi, kami sangat optimis dapat tercapai," jelasnya.
Tercatat, kini realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) masih mendominasi.
Menurut data Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat, capaian pajak di Semester I 2023 mencapai di angka Rp 10,5 triliun.
Dalam capaian tersebut, PKB mencapai Rp 4,2 triliun.
Kemudian Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp 3 triliun, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp 1,7 triliun, Pajak Rokok Rp 1,5 triliun dan Pajak Air Tanah Rp 33 miliar.
Nah, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat pun banyak meluncurkan berbagai program.
Baca Juga: Tips Agar Mendapatkan Banyak Followers di TikTok
Di antaranya, pembebasan BBNKB II, dan diskon PKB.
"Nah, untuk diskon kami arahkan yang 7 tahun. Sebab aturan terbaru STNK yang mati 2 tahun akan dianggap bodong," papar Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat mencatat, potensi pajak di Jawa Barat terbilang besar.