Kemudian, sebagai upaya untuk menangkal infiltrasi paham teroris, KAI yang telah bekerja sama dengan BNPT sejak 2021 akan memperkuat kembali sinergitas pencegahan paham radikal terorisme melalui program-program yang edukatif dan menjangkau seluruh leveling karyawan.
"Informasi tentang terorisme harus diketahui oleh masyarakat. Pasalnya, gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana," terang Said Aqil.
Lebih lanjut Said Aqil menjelaskan, gerakan terorisme bergulir seiring dengan perkembangan jaman. Baik dilakukan oleh individu maupun kelompok teroris dengan cara gerakan secara transparan ataupun senyap.
Kemudian, untuk skema kejahatan terorisme saat ini juga cukup beragam.
Baik dalam skala gerakan konvensional maupun digital. Pengalaman memimpin PBNU hampir 11 tahun, di antaranya dalam menangkal radikalisasi beragama (Cikal bakal menjadi teroris) maupun membangun diskursus keagamaan dengan lebih moderat dan toleran masih relevan untuk disampaikannya.
"Saya mengajak jika kita benar-benar sepakat, benar-benar satu barisan ingin menghabisi jaringan terorisme maka benihnya yang harus dihadapi. Karena benihnya sebagai pintu masuk yang harus kita tangkal dan menutup ruangnya. Benih itu di antaranya adalah gerakan salafisme-wahhabisme. Gerakan ini merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme. Hal ini ditengarai bahwa faham tersebut tergolong sebagai ajaran ekstremisme dan benihnya harus dimusnahkan melalui langkah preventif dengan penguatan kebudayaan," beber Said Aqil.
Said Aqil menambahkan, gerakan salafisme-wahhabisme mempunyai misi besar. Yakni melaksanakan jihad khilafah islamiyah dan menginginkan Indonesia sebagai negara Islam yang bersyariat.
Di mana, hal tersebut tentunya memang tidak sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dalam merajut keberagaman dari segmentasi agama, budaya, ras, suku, dan bahasa. (Idr/wan/gih)
Artikel Terkait
Netizen Korea Ramai Bela Wanita Asal Indonesia yang Pernah Gagalkan Teroris Tahun 2018
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Oknum Pegawai BUMN Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi, PT KAI Buka Suara
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi Ternyata Oknum Pegawai KAI
Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Pegawai KAI di Bekasi, Miliki Puluhan Senpi dan Ratusan Amunisi
Seorang Karyawan BUMN Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi
Waspada! Terduga Teroris Berhasil Ditangkap Densus 88 di Bekasi, Begini Keterangan Warga Setempat