Minggu, 21 Desember 2025

PSBB Serukan Anggota KSP SB Waspada, Begini Penjelasannya

- Senin, 14 Agustus 2023 | 17:31 WIB
Koordinator Perkumpulan Anggota Sejahtera Bersama Bersatu Wilayah Bandung Raya, Ricky K Yudhaswara
Koordinator Perkumpulan Anggota Sejahtera Bersama Bersatu Wilayah Bandung Raya, Ricky K Yudhaswara

RBG.ID - Perkumpulan Sejahtera Bersama Bersatu (PSBB) menyerukan agar Anggota Koperasi Simpan Pinjam Anggota Sejahtera (KSP SB) waspada terhadap ajakan pihak lain untuk bergabung melakukan Laporan Polisi (LP) dengan iming-iming akan mendapatkan prioritas pembayaran.

Imbauan itu diserukan Koordinator Perkumpulan Anggota Sejahtera Bersama Bersatu Wilayah Bandung Raya, Ricky K Yudhaswara yang membawahi lebih dari 26 ribu anggota KSP SB.

Dirinya mengaku, saat ini terjadi ajakan-ajakan untuk melakukan LP baru di media sosial baik melalui pesan berantai, surat terbuka dan pertemuan-pertemuan via zoom.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Pemprov DKI Terapkan Sistem Kerja Hibrida Mulai September 2023

Menanggapi hal itu, dirinya menegaskan bahwa anggota KSP SB jangan tergiur dengan iming-iming pencairan dana di KSP SB melalui LP baru.

Sebab, hal itu telah terbukti dalam vonis PN Bogor bahwa asset dikembalikan kepada seluruh anggota KSP SB bukan ke anggota LP.

"Ini putusan Majlis Hakim di Pengadilan yang harus kita hormati, vonis Pengadilan itu jelas bahwa operasional pengelolaan adalah kembali ke KSP SB," kata Ricky, Senin (13/8/2023).

Baca Juga: Lihat Lebih Dekat Ada Apa Saja di Pantjoran Chinatown Wisata No.1 di PIK

Dia menuturkan, berkaca pada pengalaman LP terdahulu, anggota sudah terbebani dengan membayar biaya operasional, biaya LP, biaya kuasa hukum, bayar iuran paguyuban, ikut demo-demo dan pembayaran-pembayaran lainnya.

"Tapi buktinya sia-sia sebab hasilnya nihil. Bahkan ada oknum yang mengaku lawyer yang dipenjara gara-gara menipu kliennya," tegasnya.

Dirinya juga menanggapi, adanya surat terbuka perihal sosialisasi keberadaan paguyuban atau perkumpulan yang saling tuding diantara kepengurusan meraka, bahkan saling menduga sebagai makelar kasus.

Baca Juga: Korban Pelecehan Dituding Minta Jabatan dan Jebak Ketua RW Pluit

"Kami sudah menduga, dan kami menilai hal ini akan lebih membuka wawasan kita, bahwa jelas ada oknum-oknum yang bermain untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya dengan memanfaatkan anggota," jelasnya.

Bahkan, dia mengku menerima konfirmasi bahwa ada anggota yang merasa tidak pernah memberi kuasa untuk LP, namun terfaftar dalam anggota LP dan jumlahnya mencapai puluhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X