Minggu, 21 Desember 2025

Anggota KSP SB Klaim Sebelum Pandemi Covid-19 Tidak Pernah Ada Persoalan

- Selasa, 8 Agustus 2023 | 09:41 WIB
Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB)
Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB)

RBG.ID - Sebelum pandemi Covid-19, Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) tidak pernah ada persoalan atau nol komplain, selama perjalanannya selalu mendapat penghargaan dari pemerintah mulai kementerian hingga Presiden.

Kesaksian itu diungkapkan salah satu anggota yang telah bergabung dalam KSP SB selama 12 tahun, Prof Daeng Arifin.

"Saya sudah 12 tahun bergabung, selama ini KSP SB baik-baik saja, pengelolaanya bagus dan selalu berprestasi," kata dia, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Buat Konten Tak Senonoh, Abidzar Al-Ghifari Geram Sebut Selebgram Oklin Fia Sampah!

Menurut dia, hal itu bukan kamuflase, karena melalui penilaian dari berbagai pihak termasuk kementerian, bahkan hingga beberapa kali diberikan penghargaan baik dari lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan.

Menyikapi polemik KSP SB yang dihadapi selama 3 tahun terakhir, Daeng menegaskan, bahwa itu tidak masalah, sebab yang namanya usaha itu pasti flukuatif naik dan turun itu sudah biasa termasuk dalam berkoperasi.

"Ya, kalau terjadi kemajuan kita syukuri, kalau ada kemunduran harus diterima tapi tetap sambil berusaha, kalau kita menghadapinya secara biasa-biasa saja tidak di dramatisir, tidak di reka-reka seperti demo dan bikin LP saja, ya biasa-biasa saja," ungkapnya.

Baca Juga: KPP Beda Pendapat soal Pengumuman Bacawapres Anies Baswedan

Sebab, kata dia, koperasi itu beda dengan perbankan, secara regulasi yang telah tertuang dalam undang-undang jelas disebutkan, Koperasi itu adalah usaha bersama berdasarkan kekeluargaan.

Bahkan dirinya menegaskan, aksi demo dan LP oleh sekelompok anggota itu sebetulnya tidak perlu terjadi, sebab pada tahun 2022 sudah sangat tenang setelah ada Homologasi, akan dilakukan pengembalian secara bertahap.

"Jadi, kalau tahapan itu terus berjalan tidak akan terjadi aksi-aksi tidak terpuji seperti laporan polisi hingga demo-demo," tuturnya.

Dirinya berpendapat, situasi itu terjadi karena emosi, sebab semua orang tidak sama. Bayangkan saja 180 anggota itu meski rambutnya sama hitam tetapi pemikiran dan prinsipnya belum tentu sama.

Baca Juga: Baekhyun EXO Konfirmasi Bakal Dirikan Perusahaan Sendiri

Dijelaskannya bahwa orang itu tidak semua bisa berfikir rasional, sebab kadang di berikan pengertian rasional tapi malah berfikirnya emosional, dilakukan pendekatan emosional malah ditanggapinya lebih emosional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X