Senin, 22 Desember 2025

Polda Metro Jaya Telah Melakukan Rekonstruksi Wowon Cs Bunuh 1 Keluarga di Bekasi

- Kamis, 2 Maret 2023 | 16:49 WIB
Rekonstruksi Wowon Cs membunuh korbannya sekeluarga di Bekasi, Kamis (2/3).  ((Raiza Septianto/radarbekasi.id/ JPG)
Rekonstruksi Wowon Cs membunuh korbannya sekeluarga di Bekasi, Kamis (2/3). ((Raiza Septianto/radarbekasi.id/ JPG)

RBG.ID - Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus pembunuhan berantai Wowon Cs dengan cara diracun di Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi. Ketiga tersangka dihadirkan saat rekontruksi, yaitu Wowon Erawan, Duloh alias Solihin dan Muhamad Dede Solehudin.

Seperti diberitakan Radar Bekasi (Jawa Pos Group), Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan kegiatan rekontruksi di Bekasi menampilkan 55 adegan. Hal ini membuktikan bagaimana cara ketiga pelaku melakukan tindak pidana pembunuhan di rumah yang disesuaikan dengan keterangan para tersangka maupun saksi.

“Dimana para tersangka memperagakan proses terjadinya pembunuhan ini mulai dari awal perencanaan sampai dengan tersangka pergi meninggal rumah ini,” ucap dia.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Berantai, Polisi Sebut Tersangka Serial Killer Wowon Idap Prostat

Dalam hal ini, ada fakta baru terungkap, di mana tersangka Dede Solehudin melihat Duloh mencekik 2 anak Ai Maemunah, yaitu Ridwan dan Riswandi usai meminum kopi yang sudah dituang racun tikus.

“Fakta yang kami temukan kali ini, tersangka Dede awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan itu tapi pada saat rekontruksi ini terbukti bahwa ia melihat tersangka Duloh mencekik korban sampai tewas,” ungkapnya.

Dalam reka adegan ke 11, tersangka Solihin alias Duloh, dibantu tersangka Dede Solehudin menyeduh kopi kemasan yang sudah diracik dengan racun dalam 5 gelas.

Baca juga: Tobat, Wowon dan Solihin Siap Dihukum Mati

Tersangka Solihin alias Duloh menyuruh tersangka Dede Solehudin menyuruh membangunkan Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi. Setelah semua terbangun, tersangka Duloh menyuruh meminum kopi kepada korban untuk segera dihabiskan.

“Semua yang sudah mendapatkan kopi agar meminum kopi tersebut sekali minum atau langsung dihabiskan,” kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula saat membacakan reka adegan.

Sesaat, tiba-tiba neng Ayu bangun dari tidurnya dan menangis karena batuk dan mengatakan haus. “Mendengar itu, tersangka Solihin meminta kepada Ai Maimunah agar diberikan juga kepada neng Ayu,” lanjutnya.

Baca juga: Mau Dapat Bantuan dari KJP Plus? Simak Syarat-syarat dan Kebutuhan yang Bisa Dibeli

Tersangka Dede Solihin yang sedang berada di kamar, duduk sendiri disuruh tersangka Duloh untuk menghabiskan sisa kopi keempat orang tersebut, supaya tidak ketahuan untuk menghilangkan jejak kalau korban dibunuh pakai racun.

Setelah 30 menit minum kopi, ketiga korban tidak sadarkan diri, tergeletak. Ai Maimunah berteriak ‘allahuakbar’ dari dalam kamarnya. Mendengar teriak itu Duloh mencekik Riswandi dengan tangan kanan dan tangan kiri membekap hidung dan Kaki tersangka Duloh melintang bahu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X