RBG.ID - Umat Islam harus memahami makna ajaran pokok sedalam mungkin, salah satunya tentang kesabaran.
Menurut ajaran Nabi Muhammad SAW, ada tiga jenis sabar yang boleh diamalkan, yakni, sabar dalam musibah, sabar melindungi diri dari berbagai bentuk maksiat, dan sabar dalam menjalankan ritual Islam.
Sabar dalam musibah yakni sesuatu yang membuat rasa sedih, sengsara. Sedangkan sabar dalam melindungi diri terhadap maksiat merupakan sikap sabar yang menyadarkan seseorang kepada jalan yang dapat menimbulkan kerugian.
Baca Juga: Viral Curhatan Warganet Punya Kista 5 Kg di Ovarium, Begini Tanggapan Dokter Spesialis Obgyn
Hal ini berbeda dengan sikap sabar dalam setiap momen dalam menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran Islam.
Sabar khusus ini adalah sabar dalam menjalankan ketaatan dan menikmati segala macam nikmat Allah SWT.
Dalam Alquran Q.S. Ayat Ali Imran 200, "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu serta tetaplah bersiap siaga. Bertakwalah kepada Allah SWT agar mendapat berkah dan keberuntungan”.
Keutamaan Sabar untuk Muslim
Meleburkan dosa
Allah SWT melimpahkan nikmat yang banyak kepada manusia yang ingin menambah pahala dan meringankan dosanya.
Baca Juga: KPAI Ungkap Keresahan Korban Penembakan di Semarang, Sebutan Gangster Tambah Trauma Psikologi
Salah satu cara yang bisa digunakan dalam situasi ini adalah dengan bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan.
Hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang memiliki arti: “Tidaklah seorang Muslim mendapatkan kecemasan, kesedihan, kelelahan, rasa sakit, dan kesusahan, melainkan Allah SWT akan membayarnya dengan menggugurkan dosa-dosanya”.
Pentunjuk dari allah