religi

Thariq dan Aaliyah Gelar Pesta Pernikahan di Malam 1 Suro, Ini Sejarah dan Mitos Larangan Tradisi Adat Jawa di Bulan Suro

Jumat, 26 Juli 2024 | 13:18 WIB
Ilustrasi peristiwa malam 1 Suro dari sejarah hingga larangannya (Pinterest-tania)

Baca Juga: Puluhan Pesilat PSHT Jember Diamankan Usai Pengeroyokan Anggota Polisi, Warganet: 'Harusnya Jaga Etika'

Selain itu, Malam 1 Suro juga tepat jatuh di tanggal 1 Muharram di kalender Islam dan diperingati usai ba'da maghrib.

Mengapa demikian? Karena hal itu terhitung waktu pergantian di kalender Jawa saat matahari terbenam pada hari sebelumnya, dan tidak di tengah malam seperti halnya pergantian hari pada kalender masehi.

Banyak dari berbagai macam kepercayaan yang sangat percaya terhadap hal-hal yang sifatnya mitos maupun dongeng.

Baca Juga: Sosok Ernie Meike Torondek, Istri Rafael Alun yang 'Kebal Hukum' Kini Dapat Rumah Sitaan Suaminya

Contohnya, seperti ritual dengan datang ke petilasan sakral serta keramat, berkunjung ke makam untuk mencari rezeki hingga jodoh.

Selain itu, terdapat juga beberapa aktivitas unik seperti melempar sesaji, membawa kurban ke laut dan melempar makanan.

Pada malam 1 Suro pun dianggap sebagian orang sebagai gerbang penghubung antara dunia gaib dengan manusia untuk saling bertemu.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengatasi Kulit Wajah Tidak Merata Versi Sehat, Bye-bye Kulit Belang dan Kusam

Lantas, hal itu dapat menjadi sebuah kesalahpahaman yang seharusnya hal-hal tersebut suci malah menjadi menakutkan oleh Sebagian masyarakat Jawa.

Untuk peringatan pada malam 1 Suro sendiri tak terlepas dari berbagai macam budaya keraton di jaman dahulu.

yaitu dengan melakukan berbagai macam upacara serta ritual yang tealh diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Ingat Rafael Alun Ayah Mario Dandy? Mahkamah Agung Minta KPK Kembalikan Rumah yang Disita, Padahal Hasil..

Namun, Keraton Yogyakarta serta Kasunanan Surakarta menilai jika malam 1 Suro tersebut merupakan malam yang sangat suci serta bulan penuh dengan rahmat dan ampunan dari sang pencipta.

Saat malam 1 Suro tiba, beberapa orang Jawa yang menganut agama Islam percaya dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta merupakan salah satu cara untuk membersihkan diri serta melawan nafsu duniawi.

Halaman:

Tags

Terkini