Senin, 22 Desember 2025

Ingin Tetap Maksimal Ibadah Saat Haid di Bulan Ramadan? Simak, Ini yang Bisa Kamu Lakukan

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:08 WIB
Ilustrasi membaca Al Quran  (Sumber: Pexels)
Ilustrasi membaca Al Quran (Sumber: Pexels)

RBG.ID - Saat ramadan tiba, tentu kita sebagai umat muslim ingin memperbanyak pahala.

Bulan ramadan menjadi bulan dimana amalan ibadah kita pahalanya akan dilipat gandakan.

Tapi bagaimana jika kita seorang perempuan haid atau menstruasi? tentu itu bukan jadi halangan kita untuk membatasi kita beribadah.

BACA JUGA: Kultum Singkat Ramadan 1444 H, Perkara yang Dapat Merusak Pahala Puasa

Sebagai seorang perempuan, saat masa haid itu tiba, kita masih bisa memaksimalkan ibadah kita sesuai dengan sunnah dan anjuran yang sudah Allah SWT tetapkan.

Dikutip dari YouTube Oki Setiana Dewi, berikut amalan saat haid yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan ibadah di bulan ramadan.

1. Membaca Al-Qur'an

Dari Utsman RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasal, Ibdu Majah.

BACA JUGA: Adab dan Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Kelahirannya, Ramadan

Tentu saja kita sebagai umat muslim ingin menjadi sebaik-baiknya makhluk, apalagi di bulan ramadan (bulan al Qur'an). Seperti dalam firman Allah SWT:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

BACA JUGA: Jangan Tinggalkan Sahur Jika Ingin Mendapatkan 5 Keutamaannya

Kita juga tahu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu bertadarus setiap malam pada bulan suci ramadan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X