RBG.ID - Bulan ramadhan adalah salah satu bulan haram (suci), bulan yang banyak keberkahaan didalamnya.
Asal mula penamaan bulan ramadhan, ternyata ada beberapa pendapat, diantaranya:
1. Ibnu Katsir
Disebutkan oleh Ibnu Katsir, beliau berkata:
ورمضان مِنْ شِدَّةِ الرَّمْضَاءِ ، وَهُوَ الْحُرُّ ، يُقَالُ رَمِضَتِ الْفِصَالُ : إِذَا عَطِشَتْ
"Kata ramadhan diambil dari kata (الرَّمْضَاءِ = Ar-Ramdha’) karena kondisi yang sangat panas. Ar-Ramadha' artinya panas, seperti dalam kalimat "Ramidhat al Fishaal" (anak-anak unta itu kepanasan jika sedang haus)." [Tafsir Ibnu Katsir: 4/128-129].
BACA JUGA: Doa Untuk Orang yang Menikah
2. Al-Ashma'i (ulama ahli bahasa dan juga syair arab)
Ramadhan di ambil dari kata Ar-Ramdu (الرمض) yang artinya batu yang panas karena terkena terik marahari. Saat itu kewajiban puasa ketika panas yang sangat terik.
3.Al-Kholil bin Ahmad Al-Farahidi (ulama tabiin ahli bahasa peletak ilmu ardh)
Ramadhan di ambil dari kata Ar-Ramiidh (الرميض) yang artinya hujan/awan yang turun setelah musim panas dan sebagai penanda masuknya musim gugur, sehingga hilanglah dan luntur semua pentas selama ini.
BACA JUGA: Doa Agar Terhindar Dari Sifat Sombong dan Doa Agar Selalu Rendah Hati
4. Al Azhari (ulama ahli bahasa dan juga penulis Tahdzib Al-Lughah)
Kata ramadhan diambil dari pernyataan yang diberikan orang Arab yang memiliki arti mengasah tombak dengan menggunakan dua batu sehingga membuat tombak itu menjadi tajam.
Artikel Terkait
3 Doa Menyambut Bulan Ramadhan
Hadits Tentang Keutamaan Melaksanakan Qiyam Ramadhan
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Beserta Latin dan Terjemahannya
6 Keutamaan Bulan Suci Ramadhan
Sunnah-Sunnah yang Dapat Diamalkan Selama Bulan Ramadhan. Kalian Wajib Tahu!