RBG.id - Indonesia sedang panas terhadap urusan politik yang saat ini sedang ramai Pilkada Jakarta 2024.
Usai Pilkada 2024 serentak, beberapa bulan berikutnya persiapan dilantiknya Presiden Indonesia yang nantinya akan memimpin negara ini.
Sebelumnya, peristiwa besar menghampiri Indonesia dengan sebutan 'Peringatan Darurat' hingga menimbulkan aksi demonstrasi besar-besaran mengepung gedung DPR RI.
Sinyal Peringatan Darurat itu ditandai oleh politik dinasti dan kepemimpinan yang haus dan serakah akan tahta serta jabatan.
Lantas, bagaimana sebenarnya menjadi pemimpin yang baik menurut Islam?
Dalam sebuah ceramah yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam kanal YouTube Lentera Islam, beliau menyampaikan beberapa kriteria penting dalam memilih pemimpin menurut ajaran Islam.
Adapun dari Ustadz Khalid Basalamah menekankan ada tiga syarat mutlak yang harus dipertimbangkan untuk memilih kriteria pemimpin yang ideal dalam perspektif islam.
1. Pemimpin Harus Muslim
Ustadz Khalid menjelaskan, pemimpin dalam Islam harus seorang Muslim. Ia mengacu pada ayat-ayat Al-Qur'an yang melarang orang-orang beriman untuk menjadikan non-Muslim sebagai pemimpin
Dalam pandangan Islam, pemimpin yang non-Muslim dianggap tidak memenuhi syarat karena bisa saja tidak mengikuti prinsip-prinsip syariat Islam.
Ustadz Khalid menyebutkan, dalam konteks negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, pemilihan pemimpin non-Muslim adalah sesuatu yang perlu dipertanyakan.
Artikel Terkait
7 Keutamaan Salat Subuh dalam Islam, Pembuka Pintu Rezeki dan Pencerah Alam Kubur
Siapa yang Menjadi Wali Nikah Anak Haram? Ini Dasar Hukum dan Dalil yang Mengaturnya Menurut Pandangan Islam
Ramai Isu Perselingkuhan Azizah Salsha Istri dari Pratama Arhan, Apakah Selingkuh Termasuk Zina? Ini Pandangan dari Sisi Agama
Ditengah Maraknya Perselingkuhan Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Bagaimana Ciri-ciri Selingkuh Dalam Islam?
Sepakat Melarang, Ini Hukum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam Agama Islam, Kristen, dan Hindu