RBG.id - International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar ke perguruan tinggi luar negeri selama 4-6 bulan atau 1 semester.
Pendaftaran program IISMA 2023 yang resmi dibuka pada 8 Februari-1 Maret 2023 ini memberikan cakupan yang meliputi biaya pendaftaran dan pendidikan, biaya tunjangan hidup, asuransi kesehatan, biaya penerbangan dan visa.
Program IISMA diketahui bisa diikuti oleh mahasiswa program sarjana dan vokasi melalui 2 skema yang berbeda.
BACA JUGA: Dorong Kecintaan Bahasa Daerah, Kemendikbudristek Sediakan Buku Cerita Anak Berbahasa Daerah
IISMA sarjana dikhususkan untuk mahasiswa aktif semester 4 atau 6 jenjang S1 perguruan tinggi dalam negeri di bawah naungan Kemendikbudristek.
Sementara, IISMA vokasi dikhususkan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di semester 4 untuk program Diploma 3 dan semester 4 atau 6 untuk program Diploma 4 di Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di bawah naungan Kemendikbudristek.
Pada IISMA vokasi sendiri, mahasiswa nantinya akan dapat pemaparan internasional di lingkungan industri dan akademik. Selain itu, variasi program berbasis vokasi ini juga memungkinkan mahasiswanya untuk berkegiatan di industri yang melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri.
BACA JUGA: Kemendikbud Pimpin Pertemuan Regional Consultation on Culture and Art Education
Agar bisa mengikuti program ini, mahasiswa wajib memenuhi beberapa persyaratan akademik, seperti Indeks Presentasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 dan persyaratan Bahasa Inggris yang bisa dibuktikan lewat skor TOEFL iBT (minimum 78 untuk sarjana dan 60 untuk vokasi), TOEIC (minimum 605 untuk vokasi), IELTS (minimum 6.0), atau Duolingo English Test (minimum 100 untuk sarjana dan 95 untuk vokasi).
Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya mengungkapkan program ini bisa menambah pemahaman mahasiswa terhadap keragaman akademik dan budaya internasional serta mengembangkan jejaring internasional dan kemampuan di masa depan.
"Manfaatkan kesempatan terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi global leader," katanya.
BACA JUGA: Tingkatkan PMB, Fisipkom Unida Kunjungi SMK Galileo
Selaras dengan itu, Kiki Yuliati selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek pun menilai IISMA mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi global citizen dan mengenal dunia internasional serta memperkuat jejaring, keterampilan soft skills, dan keterampilan hard skill.
"Diharapkan mahasiswa apat mempelajari keberagaman budaya serta memperoleh pengalaman belajar dan pengalaman industri di luar negeri," ujar Kiki. (jpc)
Artikel Terkait
195 Mahasiswa Universitas Indonesia Lolos Seleksi IISMA 2022
221 Mahasiswa UI Lolos Seleksi Penerima Beasiswa IISMA 2022
515 Mahasiswa Peserta Program IISMA Kembali ke Indonesia
70 Ribu Siswa Gakin Dapat Bantuan Pendidikan, Kepala Dispendik Surabaya: Langsung ke Kelurahan
Dinas Pendidikan Kota Bekasi Melarang Siswa Bergabung dengan Geng Motor