RBG.id – Kepala Petugas Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh menyebut ada lebih dari 70 ribu siswa kurang mampu telah mendapat bantuan pendidikan. 70 ribu siswa tersebut mencangkup 22.977 siswa jenjang SMP/MTs dan 47.280 siswa jenjang SD/MI.
Jumlah penerima ini bisa akan pertambah. Sebab, proses pengajuannya cepat dan tidak perlu datang langsung ke Dispendik.
“Langsung diajukan ke kelurahan,” kata Yusuf, kemarin, Rabu (8/2).
BACA JUGA: Koordinator Nasional P2G Merasa Miris Lihat Video Viral Siswa Bentak Guru
Diketahui, siswa dari keluarga miskin (gakin) mampu mengajukan permohonan bantuan ke Pemkot Surabaya lewat kelurahan.
Pengajuan tersebut diusulkan sebelum nantinya Dispendik akan memverifikasi data dari kelurahan tersebut.
Setelah verifikasi data, petugas Dispendik nantinya juga akan turun ke rumah pemohon guna memeriksa kondisi rumah beserta ekonomi siswa pemohon.
BACA JUGA: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Berdasarkan Peringkat Dunia 2023
“Setelah disetujui, mereka akan masuk ke data gakin dan pragakin. Baru setelah itu biaya sekolah ditanggung pemkot,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf memastikan bahwa siswa asal Surabaya tidak akan terbebani akan biaya pendidikan, sebab pemkot diketahui juga membantu siswa miskin yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta.
“Semangat untuk bersekolah harus terus diwujudkan. Sekolah yang tenang, aman, dan nyaman. Didukung sarana dan prasarana yang memadai,” pungkasnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Tiko yang Merawat Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai Dibantu Melanjutkan Pendidikan
Umbara Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jawa Barat
24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Simak Sejarahnya
Viral Pura-pura Jadi Pemulung Ternyata Bobol Kantor Yayasan Pendidikan Sosial
Ratusan Siswa Ikuti Pendidikan Bintara Polda Metro Jaya Gelombang I