Unifah juga menyinggung penyelesaian persoalan guru honorer atau non-ASN. Dia mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang tidak memberhentikan atau mem-PHK guru honorer.
Baca Juga: Pemkot Bakal Pisahkan Pusat Kuliner Halal dan Non-Halal di Kota Bogor, Bima Arya Bilang Begini
”Pemerintah memutuskan mencari solusi yang terbaik,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sebelumnya sempat heboh kabar PHK bagi guru-guru honorer.
Sebab, di sekolah negeri hanya ada guru berstatus PNS dan PPPK. Unifah menegaskan, PGRI akan terus memperjuangkan hak-hak guru. Termasuk untuk bisa diangkat menjadi ASN.
Baca Juga: Mobil Wisatawan Ringsek Ketiban Tiang Listrik Roboh di Cisarua Bogor
Unifah menyayangkan ada kelompok lain yang membenturkan PGRI dengan pemerintah.
”PGRI berkonsentrasi menangani guru. Jangan dibenturkan dengan pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga: Seorang Ibu di Pati Ditemukan Tewas Sehari Setelahnya, Ketiga Anaknya Tengah Memeluknya
Dia menegaskan, PGRI menjadi mitra strategis pemerintah. Jika ada kebijakan yang kurang tepat, PGRI siap mengingatkan pemerintah.
Baca Juga: Harga Emas Antam 18 Juni 2023, Tidak Terjadi Perubahan Harga
Dia menyatakan, komunikasi dengan Mendikbudristek Nadiem dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas berjalan dengan baik. (wan/c14/oni)