Mereka berprofesi sebagai guru SD dan SMP.
Baca Juga: Program Revitalisasi Bahasa Daerah Sukses Merevitalisasi 3 Bahasa di Maluku
Para peserta nantinya akan dibekali 7 materi ajar, termasuk mendongeng, menulis aksara daerha, berpidato, menulis puisi, menulis cerpen, menembang, serta melawak tunggal berbahasa daerah.
Sementara narasumber dalam tahap ini merupakan maestro atau pakar-pakar bahasa Madura dari Madura serta pakar bahasa Jawa dialek Using yang berasal dari Banyuwangi.
Usai melakukan koordinasi dan pelatihan, tahapan berikutnya merupakan sosialisasi atau pengimbasan.
Baca Juga: Program Revitalisasi Bahasa Daerah Sukses Merevitalisasi 3 Bahasa di Maluku
Dalam tahap ini, guru master yang sudah dilatih diharapkan bisa menggelar sosialisasi ke MGMP/KKG.
Nantinya, para guru master bakal melatih guru-guru di wilayah masing-masing dengan materi yang didapatkannya selama pelatihan.
Jika sudah dilatih, guru-guru tersebut akan mengajarkannya ke para siswa.
Sementara pada tahap terakhir, akan digelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).
Festival ini akan digelar lewat perlombaan 7 materi yang diajarkan dalam pelatihan guru master sebelumnya.
Adapun peserta dari festival ini merupakan siswa SD dan SMP se-Jawa Timur.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
6 Poin Merdeka Belajar Episode 24
Kemenaker Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang, Ida Fauziyah: Gunakan Kesempatan Ini Sebagai Batu Loncatan
KBRI Paris Resmi Buka Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Semester I 2023
KBRI Paris Buka Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Baru Tahun Ini
Selain Kelas BIPA 2023, KBRI Paris Siap Gelar Diskusi Buku Karya Indonesia Tahun Ini