RBG.id - Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Paris resmi membuka kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Semester I pada 27 Maret 2023 pukul 18:00 waktu setempat di Paris, Perancis.
Tercatat, BIPA akan dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada Semester I (Maret-Juni 2023) dan Semester II (September-November 2023).
Kelas BIPA Semester I ini diikuti oleh 64 peserta dari berbagai profesi yang terbagi atas Kelas Pemula A, Kelas Pemula B, dan Kelas Bisnis.
Baca Juga: Miris! Ruang Kelas di Kabupaten Bekasi Rusak Parah, Murid Terpaksa Belajar di Musala
Kelas BIPA Pemula A akan dilaksanakan setiap Senin - Rabu oleh 29 orang.
Sementara bagi Pemula B, kelas ini akan dihadiri oleh 25 peserta tiap Selasa - Kamis.
Adapun bagi Kelas BIPA Bisnis, ada 10 peserta yang siap diajar oleh tenaga pengajar berpengalaman setiap Selasa - Kamis.
Baca Juga: Miris, Siswa SMP Kelas 3 Ditangkap karena Mengedarkan Narkoba
Penyelenggaraan kelas ini dilakukan melalui metode daring karena para pesertanya tersebar di 45 kota Perancis.
Bahkan, ada beberapa peserta yang berasal dari luar Perancis, seperti Swiss, Indonesia, Belgia, dan Madagaskar.
Untuk itu, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Iwa Lukmana mengapresiasi upaya promosi yang dilakukan KBRI Paris.
Baca Juga: Mau Dihapus, Simak Tarif Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2 , dan 3
Sebab, hal ini dapat mendukung upaya diplomasi kebahasaan, perluasan pengenalan Indonesia, serta menguatkan hubungan bilateral dua negara.
"Saya mengajak untuk berpartisipasi di Festival Handai Indonesia yang akan digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek pada perayaan Bulan Bahasa dan Sastra," pungkasnya dalam keterangan resmi pada Rabu (29/3).
Artikel Terkait
Pansel Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DKOJK) Buka 2 Lowongan Anggota Non Ex-officio, Ini Syaratnya!
Mendikbudristek Hapus Calistung sebagai Syarat Masuk SD
HUT Ke-1, Anak Perusahaan ACC Ini Salurkan Beasiswa dan Bantuan Pendidikan Terhadap Siswa Difabel
6 Poin Merdeka Belajar Episode 24
Kemenaker Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang, Ida Fauziyah: Gunakan Kesempatan Ini Sebagai Batu Loncatan