Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) ITB Bantu Korban Gempa Cianjur dengan Beragam Fasilitas

RBG.id - Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB) terjun membantu korban gempa Cianjur.

KMPA Ganesha ITB mendirikan tenda beberapa fasilitas, seperti tenda, MCK, dan sejumlah infrastruktur lainnya di daerah Cinajur.

Aris Priyandoko selaku alumni Teknik Geodesi dan Geomatika '87 mengungkapkan, meski tidak ada divisi khusus untuk disaster management, anggota KMPA kerap berlatih di kondisi yang tidak normal serta telah dibekali ilmu survival dan rescue.

BACA JUGA: Nadiem Makarim Minta Pelajar dan Orang Tua Tak Ragu Perkenalkan Musik Sebagai Inspirasi Pembelajaran

"Jadi saat ada bencana, kami sering hadir membantu rescue dan menyiapkan fasilitas pengungsian," katanya dalam keterangan pada Jumat (10/3).

Tercatat, ada sekitar 6 unit tenda peleton ukuran 6x14m dan 2 unit tenda regu ukuran 4x5m yang dikirim.

Selain tenda, KMPA mendirikan fasilitas MCK komunal dengan pembuangan ke septic tank di setiap blok tenda agar bisa digunakan para pengungsi.

BACA JUGA: Apresiasi Pihak yang Terlibat Seleksi ASN PPPK tahun 2022, Ditjen GTK Imbau Pemda Aktif Partisipasi

Bahkan septic tank komunal tersebut secara berkala juga bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman.

"Hingga saat ini KMPA telah membangun MCK di 11 lokasi, 3 unit di desa Sarampad, 7 unit di Kampung Barukaso, dan 1 unit di Desa Nagrak," jelas salah satu keluarga KMPA, Ahmad Iqbal.

Sementara untuk kebutuhan air minum yang layak, KMPA turut memasang 2 unit alat ultrafiltrasi air bantuan dari LPPM ITB.

BACA JUGA: Ingat! Masih Ada Tahap Lanjutan Usai Pengumuman Seleksi PPPK Tahun 2022

Alat ini dilengkapi dengan tangki penampungan air siap minum yang bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi.