Uji coba tersebut berlangsung satu bulan, terhitung dari 27 Februari hingga 27 Maret mendatang.
Jawaban Linus berubah-ubah ketika ditanya tentang alasan konkret para siswa kelas XII harus masuk sepagi itu.
Awalnya, dia menjawab demi kesehatan dan kebugaran jasmani. Lalu, ketika dicecar lagi, dia menyebut untuk peningkatan literasi dan numerasi serta pengembangan karakter siswa.
Namun, jawaban itu juga tidak dijelaskan Linus secara terperinci dan ilmiah berdasar riset ANBK (asesmen nasional berbasis komputer) yang digunakan sebagai pegangan.
Baca Juga: Jayson Tatum Keluar, Celtics Tergusur dari Puncak
Berdasar riset ANBK, nilai numerasi dan literasi NTT rendah.
Penerapan jam masuk sekolah tersebut, kata Linus, diharapkan dapat mendorong terciptanya siswa yang unggul dalam akademik dan karakter.
Parameter yang dipakai dalam mengukur keberhasilan dari uji coba tersebut adalah akademik, yakni literasi dan numerasi yang tergambar dalam ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Meski dimundurkan setengah jam, masuk pukul 05.30 tetaplah jam masuk sekolah paling awal di seluruh Indonesia, mungkin juga di seluruh dunia.
Baca Juga: Jaringan Eror Sejak 27 Februari, ANTAM: Mohon Maaf Sedang Dilakukan Perbaikan
Rata-rata sekolah di tanah air masuk paling pagi antara pukul 06.30 sampai 07.00.
Tak pelak, kebijakan itu pun memicu banyak reaksi, terutama yang menentang. Kritikan dan cibiran berseliweran di jagat maya.
Belum lagi, ada yang menjadikan kebijakan tersebut sebagai bahan lelucon, lalu mengait-ngaitkannya dengan urusan mistis di pagi buta.
Voice note yang mengatasnamakan orang tua memprotes keputusan itu beredar luas di WhatsApp group dan platform media sosial lain.
Baca Juga: 12 Data Fakta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Artikel Terkait
DPRD Minta Bus Sekolah Dimaksimalkan Guna Mengurangi Transportasi Pribadi
Pulang Sekolah, Siswi MTs di Ciawi Hilang Misterius
Fakhri Husaini dan Kapten Deltras FC Blusukan ke Sekolah Berburu Pemain Berbakat
WOW! Helmy Yahya dan Andi Rianto Sudah Berprestasi Sejak di Bangku Sekolah
Bakal Terapkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT: Cuma 2 SMA, Tidak Akan Mundur