Bakal Terapkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT: Cuma 2 SMA, Tidak Akan Mundur

RBG.id - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat telah mengeluarkan rencana kebijakan masuk jam sekolah pukul 05:00 WITA bagi sekolah setingkat SMA.

Gubernur NTT tersebut menyebut kebijakan tersebut hanya berlaku di 2 sekolah SMA Negeri NTT saja, yaitu SMA 1 dan SMA 6.

"Kita perlu tidak semua sekolah, tapi kita perlu 2 sekolah itu. Sekolah unggul, unggul dalam pengetahuan, unggul dalam karakter. 2 sekolah itu harus," tegasnya dalam keterangan video 'Tentang Sekolah Jam 5 Pagi', hari ini, Selasa (28/2).

BACA JUGA: Mahasiswa IMG ITB Lakukan Kunjungan Perusahaan ke Google Indonesia

Menurutnya, kebijakan ini harus digencarkan agar para siswa NTT berhasil tembus ke perguruan tinggi negeri (PTN) ternama atau sekolah kedinasan.

Apalagi, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) NTT paling banyak dialokasikan ke sektor dinas pendidikan dan kebudayaan.

"Kita akan kerja sama dengan lembaga yang membuat orang masuk di UI lulus, sehingga dia mengajarkan anak ini dengan baik sehingga yang tertarik masuk ke UI mereka dipersiapkan dari awal, sehingga punya standar yang sama dengan Jakarta, UGM, ataupun Harvard University sekalipun," jelasnya.

BACA JUGA: Hal-hal yang Perlu Diketahui Mengenai Pendaftaran SNBP 2023

Viktor juga mempersilakan para orang tua yang ingin mendorong anaknya masuk di sekolah tersebut, karena akan dipersiapkan dengan baik menjadi seorang pemimpin masa depan.

"Yang tidak mau, tidak dipaksa," ujar Victor.

Meski banyak yang menyebut rencana kebijakan jam pagi tersebut masih pagi buta, ia mencontohkan sebuah filosopi seorang tokoh yang berhubungan dengan kritik tersebut.

BACA JUGA: SNBP Diperpanjang, 64.852 Siswa Terselamatkan

"Matahari terbit di NTT itu 5:48. Filosopi seorang tokoh yang mau disiapkan adalah sebelum matahari itu terbit, dia telah siap untuk hidup di dalam pembangunan aktivitas sehari-hari," jelas Victor.

Lebih lanjut, Gubernur NTT itu pun mengungkapkan bahwa ia tidak akan mundur dan menyatakan bahwa perubahan ini penting.