RBG.id - Emosi adalah bagian penting dari kehidupan anak-anak sejak dini. Ekspresi emosi seperti senang, sedih, atau marah adalah hal yang alami dalam perjalanan tumbuh kembang mereka.
Mengajarkan anak-anak cara memahami dan mengelola emosi dari usia dini tak hanya berdampak pada perkembangan mentalnya, tetapi juga menjadi pondasi kecerdasan emosional yang akan mendukung mereka di masa depan.
Tidak jarang, tanpa sadar, orangtua meminta anak-anak untuk menahan emosi mereka, seperti meminta mereka untuk tidak menangis atau tidak marah.
Hal ini bisa membuat anak-anak bingung dengan perasaannya sendiri, bahkan kesulitan untuk mengenali atau mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.
Membimbing mereka untuk mengelola emosi sejak dini adalah kunci agar mereka dapat memahami, mengekspresikan emosi dengan benar, serta lebih peka terhadap perasaan orang lain.
Memahami tahap perkembangan emosi pada anak membantu orangtua untuk memberikan bimbingan yang sesuai.
Berikut ini cara mengelola emosi anak yang sangat membantu orangtua:
1. Berikan Nama pada Emosi yang Dirasa Anak
Membantu dan mengenali emosi jika anak menunjukkan emosi tertentu, agar anak mengenal nama pada emosi tersebut.
Misalnya, “Adik sedih karena mainannya rusak?” atau “Kakak marah karena diganggu.” Ini akan membantu anak memahami perasaan yang ia alami.
2. Ajarkan Cara Mengungkapkan Emosi dengan Benar
Artikel Terkait
Penggunaan Gadget pada Anak: Pentingnya Batasan Waktu untuk Perkembangan Optimal
4 Fakta Menarik di Balik Sumpah Pemuda, Momen Bersejarah Perjalanan Bangsa Indonesia
3 Gedung Bersejarah Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Bangsa
Sosok Soenario Sastrowardoyo, Kakek Dian Sastro yang Punya Peran Penting dalam Sumpah Pemuda
Mengatasi Anak Pemarah dengan Bijak: Ini 5 Tips Efektif untuk Bantu Si Kecil Kelola Emosi