Minggu, 21 Desember 2025

3 Gedung Bersejarah Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Bangsa

- Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:13 WIB
Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Bangunan Bersejarah Saksi Bisu Lahirnya Sumpah Pemuda. (Foto/Backpaker jakarta.)
Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Bangunan Bersejarah Saksi Bisu Lahirnya Sumpah Pemuda. (Foto/Backpaker jakarta.)

Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro menyampaikan pentingnya keseimbangan pendidikan antara rumah dan sekolah, yang dipandang penting untuk menciptakan generasi muda yang kuat.

Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106), lokasi ketiga digelarnya Kongres Pemuda II, lahirnya Sumpah Pemuda.
Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106), lokasi ketiga digelarnya Kongres Pemuda II, lahirnya Sumpah Pemuda. (Balai Pustaka)

3. Gedung Indonesische Clubgebouw

Gedung ini menjadi tempat puncak peristiwa Sumpah Pemuda, di mana kongres diakhiri dengan pernyataan persatuan.

Di sini, untuk pertama kalinya lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman dikumandangkan.

Baca Juga: Tampang Ronald Tannur Saat 'Dijemput' Kejati Jatim, Wajah Tertunduk Lemas Tak Jadi Divonis Bebas

Sugondo Djojopuspito, dengan dukungan Mohammad Yamin, merumuskan ikrar yang dikenal sebagai Tiga Butir Sumpah Pemuda:

Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.

Berbangsa satu, bangsa Indonesia.

Menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Kini, Gedung Indonesische Clubgebouw telah dipugar dan difungsikan sebagai Museum Sumpah Pemuda, terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta.

Bangunan ini dipugar oleh Pemda DKI Jakarta pada 3 April 1973 dan diresmikan sebagai museum pada 20 Mei 1973, untuk mengenang momen bersejarah yang menjadi tonggak persatuan bangsa.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X