Narasumber ketiga Muh Zahrul Muttaqien., PhD yang menjabat sebagai atase kehutanan KBRI Tokyo.
Ia mengajak generasi Indonesia untuk menggalakan restorasi hutan dan lahan gambut di Indonesia sebagai usaha mitigasi perubahan iklim.
“Indonesia adalah rumah bagi area lahan gambut yang kaya akan karbon, menopang keanekaragaman hayati dan mata pencaharian masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.
Muh Zahrul Muttaqien menjelaskan, sekitar 30 hingga 40 persen karbon dunia tersimpan di lahan gambut, meskipun hanya meliputi sekitar tiga persen keseluruhan area permukaan bumi.
Sebaliknya, lahan gambut akan mengeluarkan gas rumah kaca dalam jumlah besar jika terdegradasi” ujarnya
Narasumber terakhir Assoc. Prof Muh. Aziz Ph.D dari The Univesity of Tokyo.
Ia menghimbau agar Indonesia tidak harus mengikuti skema transformasi energy negara-negara maju.
Menurut Muh. Aziz setiap negara mempunyai kondisi yang berbeda-beda terutama terkait kekayaan sumber daya energi yang dimiliki.
Namun penting bagi pemerintah Indonesia untuk memiliki parameter jangka panjang skema transformasi energi seperti yang dimiliki negara maju seperti Jepang, Jerman dan Amerika.
Peserta webinar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup ini mencapai 150 orang yang berasal dari mahasiswa yang tengah menyenyam pendidikan di Jepang maupun Indonesia.
Peserta juga terdiri dari dosen dan staff pemerintah.
Artikel Terkait
Mau Ikut Pendaftaran PPDB Tingkat SD di Jakarta, Baca Ketentuan Lengkapnya Dulu Sebelum Daftar!
Merapat yang Belum Masuk SD, Baca Ketentuan Pendaftaran PPDB Tahap 2 dan 3 di Jakarta Selengkapnya di Sini
Alhamdulillah, Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT dan Beberkan Alasannya
Biaya UKT Melambung, Kemendikbud Sebut Penggunaan Dana Pendidikan Rp665 Triliun
Alhamdulillah, Menteri Agama Revisi Aturan UKT di PTKIN, Biaya Kuliah Mulai dari Rp0 Saja
PPDB Jabar Tingkat SMA/SMK/SLB Resmi Dibuka, Berikut Link, Cara Daftar dan Jadwal Lengkap PPDB Jabar 2024 Tahap I
Waduh, Server PPDB Jabar Down, Ini Penjelasan Disdik dan Cara Mengatasinya