Kemudian Founder aplikasi Madsaz, Medhanita Dewi R selaku narasumber kedua mengungkapkan Digital Marketing dapat menjadi alat bagi wirausahawan untuk dapat menggaet lebih banyak pelanggan tanpa harus melakukannya secara tatap muka.
Baca Juga: Cukup Tunjukkan Tiket, Ini 6 Tempat Wisata Gratis di Bandung Bagi Penumpang Kereta Cepat Whoosh
Lebih lanjut ia mengatakan, akibat dari pandemi Covid-19 masyarakat mulai mengubah pola belanja sehingga kini semua dapat dilakukan secara online.
"Nah, untuk itu pemilik bisnis juga perlu mengubah strategi pemasaran secara online untuk dapat mengikuti pola belanja pelanggan sehingga dapat lebih banyak menjual produk yang dimilikinya,” ucap Medhanita.
Selanjutnya, moderator yang memimpin acara tersebut menyimpulkan “Betapa pentingnya pembelajaran dan juga pemasaran digital dilakukan oleh dosen dan mahasiswa,“ ujar Ayutyas sebagai moderator pada sesi tersebut.
Pada hari kedua, pembicara berasal dari praktisi, Abizar mengungkapkan bahwa dengan adanya digital marketing dapat menghasilkan pendapatan tambahan dan menjadi wirausaha yang memanfaatkan waktu dengan efisien, sejak dini membangun bisnis, serta dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Konsep digital marketing berbasis Tefa merupakan pendekatan yang berfokus pada pemanfaatan teknologi, keterlibatan konsumen, fleksibilitas dalam beradaptasi dengan perubahan, dan analitika data untuk mencapai kesuksesan dalam strategi pemasaran digital.
Dalam konsep ini, teknologi digunakan untuk menciptakan pengalaman berharga bagi berbagai actor terutama mahasiswa melalui berbagai saluran pembelajaran komunikasi digital, fleksibilitas dalam merespons perubahan pasar adalah kunci, dan analitika data digunakan untuk mengukur dan meningkatkan efektivitas kampanye digital.
Baca Juga: Begini Tanggapan Manajemen Soal Pernikahan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana di Bali
Dengan pendekatan ini, usaha mahasiswa dapat lebih efektif mengelola kampanye pemasaran, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam lingkungan bisnis yang terus berubah secara dinamis.
Di tengah maraknya proses digitalisasi saat ini, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB harus dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik dan sebijak mungkin.
Baca Juga: Segera Lepas Status Janda, Bunga Citra Lestari Bakal Dinikahi Pria Ini di Bali
“Kita perlu menerapkan digitalisasi dalam proses pembelajaran dan juga mengaplikasikan digital marketing pada Tefa koperasi Agribisnis dan Tefa Klikbi,” ungkap Doni Sahat Tua Manalu, sebagai moderator yang menutup Workshop Sekolah Vokasi IPB tersebut. (*)
Artikel Terkait
Guru Besar IPB University Temukan Tanaman Terbaik untuk Antiobesitas dan Antidiabetes
Siap-siap, Tim Dosen Mengabdi Sekolah Vokasi IPB Latih Pokdarwis Kampung Wisata di Kota Bogor
Serba Plus-Plus di Reuni 30 Tahun ++ IPB 28, Yuk Simak Berbagai Programnya
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University Siap Menjadi Jurnalis
Dosen IPB Dorong Kemandirian Digital Desa Wisata di Kabupaten Nganjuk, Begini Caranya
Ada Program DMI IPB 2023, Pelaku UMKM di Ngajuk Siap Kembangkan Digitalisasi Produk
Ada Banyak Tips Sukses dalam Seminar Ekonomi Kreatif Awardee LPDP Sekolah Pascasarjana IPB, Yuk Simak Penjelasannya