Minggu, 21 Desember 2025

Ada Program DMI IPB 2023, Pelaku UMKM di Ngajuk Siap Kembangkan Digitalisasi Produk

- Selasa, 14 November 2023 | 08:33 WIB
Dosen IPB saat memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Pesudukuh dan Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk
Dosen IPB saat memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Pesudukuh dan Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk

RBG.ID - Warga Desa Pesudukuh serta Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk menyambut antusias Pelatihan Technosociopreneur yang merupakan bagian dari Program Dosen Mengabdi Inovasi IPB tahun 2023, Minggu (12/11).

Menurut Warga Desa Pesudukuh Nganjuk, Hartuti, di wilayahnya banyak komoditas hasil pertanian yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain pangan, ada pula kerajinan.

Ia mengakui, sebagian masyarakat Desa Pesudukuh Nganjuk sudah mengerti teknologi tapi sisanya masih kurang percaya diri.

Baca Juga: Penyebar Video Pemersatu Bangsa Mirip Rebecca Klopper Minta Maaf di Persidangan, Begini Sikap Sang Artis

Dengan adanya Pelatihan Technosociopreneur, Hartuti menyambut positif program DMI IPB tahun 2023 yang menyasar desa yang sudah ditinggalinya selama puluhan tahun.

“Kami sangat butuh pendampingan, terutama penguasaan komunikasi digital membikin produk UMKM, semoga bisa maju dan menarik sehingga dikenal masyarakat lebih luas serta bisa dipasarkan go internasional,” jelas dia.

Sementara itu, Kades Pesudukuh, Romi Yumiani menjelaskan, untuk mengembangkan potensi desanya butuh banyak ide kreatif serta pendampingan yang intensif termasuk dari IPB.

Baca Juga: Ga Nyangka Glamping Milik Dewi Perssik di Puncak Bogor Bisa Keren Gitu, Kolam Renang Ombaknya Mirip Laut

Kades Pesudukuh berharap, wilayah yang dipimpinnya semakin maju serta potensi yang ada dapat terus dimaksimalkan demi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dosen Sekolah Vokasi IPB, Wahyu Budi Priatna menyarankan supaya dibentuk sejumlah kelompok sadar teknologi lalu dijadikan satu kelompok dan kelompok produksi UMKM dijadikan satu kelompok.

Baca Juga: Mayang Dituding Pura-Pura Diwawancara Wartawan Agar Disebut Artis, Netizen: Halunya Ketinggian!

“Jika bentuk kelompok, maka pembinaan akan makin mudah. Selain itu, yang lebih penting mendirikan kekompakan, bersinergi serta berkolaborasi.

Lebih lanjut ia mengatakan, sinergi atas kelompok menjadi hal yang penting dan wajib mempromosikan produk secara digital di Desa Pesudukuh dan Balongrejo Nganjuk.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Pengunjung Taman Safari Bogor, Kini Mulai Diberlakukan Pembayaran Non Tunai Pembelian Tiket Masuk dan Wahana Berbayar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X