Kemudian diperintahkan kepada malaikat untuk mencampakkannya ke dalam neraka.
Orang yang ketiga dihadapkan kepada Allah adalah yang diluaskan rezekinya dan diberi oleh Allah berbagai kekayaan.
Baca Juga: Rafael Alun Resmi Ditahan KPK, Mendadak Bungkam Usai Sempat Safari ke Media
Maka diberitakan kepadanya tentang nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepadanya, dan ia mengakuinya.
Lalu ia ditanya: ''Lantas, apakah amalanmu di dalamnya?'' Jawab orang itu: ''Tiada suatu jalan pun yang Engkau perintahkan mendermakan harta di dalamnya, melainkan telah saya dermakan harta di dalamnya untuk-Mu.''
Jawab Allah: ''Dusta engkau, tetapi engkau mendermakan harta itu agar disebut dermawan, dan telah dikenal sedemikian di dunia.''
Maka Allah kemudian memerintahkan malaikatnya untuk melemparkan orang itu ke dalam neraka.”
Maka dapatkah kita hikmah dari dalil-dalil di atas, kita mengetahui bahwa niat merupakan pondasi dari sebuah amal perbuatan kita.
Amalan manusia akan diterima atau ditolak sesuai dengan niat dari kita yang melakukannya.
Jadi barang siapa yang melakukan suatu amalan semata-mata hanya dengan mengikhlaskan untuk Allah semata dan ingin mendapatkan keridhoan serta pahala dari Nya di akhirat, serta amalannya sesuai dengan tuntunan maka ia diterima.
Baca Juga: Ampuh! Ini 5 Tips Untuk Kalian Cara Merawat Wajah Berjerawat
Namun sebaliknya, barang siapa yang berniat menjalankan segala sesuatu amal perbuatan hanya untuk selain Allah, atau tidak mengikhlaskan amalannya untuk Allah, dengan menyekutukan Allah dengan selain Nya, maka amalannya itu tertolak dan menjadi sebuah malapetaka bagi yang melakukannya.
Dan hal seperti inilah yang lebih sering terjadi dalam kehidupan manusia saat ini, berbuat sesuatu hanya untuk dijadikan sebuah konten yang membuat dirinya viral atau terkenal di mata dunia atau manusia.