Ramadan Bulan Peningkatan Tabungan

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah, atas nikmat Allah Ta'ala kita semua masih diberikan kesehatan dan keIstiqomahan dalam menjalankan semua rangkaian ibadah wabil khusus ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini.

Ramadan adalah bulan yang selalu ditunggu oleh umat muslim yang beriman..

Mengapa? Karena Allah Ta'ala memberikan rahmat, ampunan, dan keberkahan yag berlipat ganda di bulan Ramadhan sehingga setiap hembusan nafas orang beriman dicatat sebagai amalan ibadah. Umat Islam berlomba-lomba untuk menjadi insan yang terbaik dalam pandangan Allah.

Baca Juga: Ini Fakta Unik Buah Kurma, Indentik menjadi Buah Ramadan Sampai Menjadi Simbol Negara

Pertanyaannya, siapakah umat yang terbaik itu?

Allah berfirman dalam surat Ali-Imran ayat ke 110 yang berbunyi "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena (menyuruh) berbuat baik dan mencegah kemungkaran, dan beriman kepada Allah"

Stephen Covey dalam bukunya Seven Habits for Highly Effective People mengatakan, bila kita ingin sukses dalam berinteraksi bermasyarakat maka kita harus mempunyai tabungan emosional (Emotional Bank Account) yang besar, artinya penting mempunyai tingkat kemampuan untuk mengontrol atau mengendalikan emosional kita.

Baca Juga: Rincian 24 Juara Liga Indonesia Dari Masa ke Masa

Untuk memujudkan jadi umat terbaik maka momentum ibadah di bulan Ramadan ini bisa menjadi media untuk meningkatkan tabungan emosional kita melalui aktifitas refleksi diri dengan sholat tahajud, mentadaburi isi ayat-ayat dalam alQur'an, berinfak, bersedekah, ber-zakat.

Membangun silahtuhrahim, dan empati dengan kaum duafa atau yang membutuhkan.

Dengan meningkatnya tabungan emosional, kita selama Ramadan akan memberikan dampak positif pada diri kita.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Sahur dengan Cepat, Mudah, dan Praktis Selama Ramadan

Sehingga, dalam kehidupan bermasyarakat, Kita akan dimudahkan dan mempunyai nilai positif dimata masyarakat dan pada akhirnya bisa membuktikan diri menjadi umat terbaik sebagai wujud implementasi firman Allah diatas dan mendapat gelar La'allakum tattaquun