Oportunis dalam Beribadah di Bulan Ramadan

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Teriring doa agar seluruh pembaca RBG.id di manapun anda berada selalu sehat sehingga dapat menjalankan Ramadan 1444 H ini dengan baik dan sehat.

Oportunis mungkin lebih tepat dalam menggambarkan bagaimana seorang striker bisa mencetak gol dari peluang sekecil apapun.

Baca Juga: Institut Tazkia dan PT Finet Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Fintech dan People Development

Oportunis lebih tepat dalam memperpilihatkan seorang wirausaha memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk cuan yang maksimal

Nah, sekarang, apakah oportunis bisa digunakan untuk menggambarkan amalan kita dalam bulan Ramadhan ini??

Bapak Ibu pembaca yang budiman, bulan Ramadan bulan yang berkah dimana Allah Azza Wajalla memberikan kesempatan kepada ummat Muslim untuk oportunis dalam beramal.

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Sekda se-Jabar, Kota Bogor Tajir Melintir, Kota Banjar 'Termiskin'

Apakah benar?

Sebagai contoh, amalan memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa.

Apabila kita punya uang 1000 rupiah dan dibelikan bakwan untuk kemudian diberikan kepada orang yang berbuka, maka Allah Azza Wajalla memberikan ganjaran seperti orang yang berpuasa merujuk ke hadist di bawah ini

'Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Daftar Harta Kekayaan Pejabat Pemkab Bogor, Kepala Dishub Paling Tajir, Kepala Dinas Koperasi UKM Terendah

Apabila ditelaah lebih dalam, luar biasa ganjaran memberi makan kepada orang berbuka puasa ini tanpa mengurangi pahala kita dan orang yang berpuasa pula