Berkaca pada kasus-kasus di atas, bukan tidak mungkin penyelenggaraan polling/ survey pemilu di Indonesia juga terlepas dari anomali.
Refleksi dari pemilihan periode sebelumnya, momen tersebut kerap diwarnai dengan berbagai prediksi paslon (pasangan calon) manakah yang akan menjadi pemenang.
Masih segar di ingatan kita di periode sebelumnya, hasil survey pra pilkada jauh berbeda dengan hasil Quick Count, pula hasil Quick Count itu juga yang berbeda jauh dari real countnya.
Lembaga survey berbondong-bondong merilis hasil polling/ survey/ quick countnya lengkap dengan margin of error nya.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Pede meski tanpa Paulo Victor
Beberapa mungkin dapat mengintrepretasikan hasil statistik tersebut, namun tidak sedikit yang hanya menelan informasinya bulat-bulat tanpa tahu bagaimana angka tersebut dihasilkan.
Rule of thumb dari margin of error sejatinya berfokus pada jumlah sampel/ responden/ voters yang diambil.
Semakin banyak sampel yang diambil, maka margin of error semakin kecil. Besaran rentang margin of error ini juga ditentukan dari cara/ sampling technique/ teknik pengambilan contohnya.
Menjadi penting bagi kita untuk ikut ‘cawe-cawe’ menyukseskan pemilu dengan memahami bagaimana statistik dari hasil survey/ polling/quick count dihasilkan.
Baca Juga: Villa Park Berubah Menjadi Arena Supercross
Hal ini dapat menjadi bentuk pengawalan dan kontrol sosial agar hasil tersebut tidak menggiring opini masyarakat pada arah yang tidak berkeadilan.
Pelaksanaan pemilihan wakil rakyat yang demokratis sudah sepantasnya diikuti dengan semangat moralitas dan integritas.
Tentu kita tidak mau penyelenggaraan pemilu ini kembali dilakukan seperti sistem Yunani Kuno dahulu kala, bukan?.
Demokrasi yang tinggal kita nikmati ini patut disyukuri dengan ikut mengawal pemilu dan polling/ survey/ quick count yang menyertainya dengan partisipasi, transparansi, akuntabilitas, integritas, dan statistics literacy.
Sachnaz Desta Oktarina Ph.D
Artikel Terkait
Direktur Survey Ini Sebut Jokowi Punya Modal Cukup Tuntaskan Masalah Ekonomi
Head to Head Ganjar Ungguli Anies Versi Survey Capres SMRC
Survey Rendah, Airlangga - Puan Tak Mungkin Capres - Cawapres
Survey Ini Sebut Ganjar - Airlangga Potensi Kalahkan Prabowo - Muhaimin
Survey, Internet di Bekasi Tercepat di Indonesia, Ini Faktanya
Menurut Survey Bank Syariah Indonesia (BSI) Menjadi Bak Syariah dengan Jumlah Pengguna Terbanyak di Indonesia
Besok Merayakan Waisak, Menurut Survey di Indonesia Terdapat 1,8 Juta Umat Buddha