RBG.ID – Perhitungan usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 masih terus digodok oleh Kementerian Agama (Kemenag) bersama Komisi VIII DPR RI.
Rencananya, hasil akhir bakal diumumkan, Selasa (14/2).
Jadwal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi saat ditemui akhir pekan lalu.
Baca Juga: 24.921 Bangunan Runtuh, Pemerintah Turki Buru 131 Kontraktor Nakal
Ia mengatakan, pihaknya bersama pemerintah terus membahas besaran BPIH secara intensif. Rapat koordinasi pun digelar marathon, siang dan malam.
”Senin masih RDP (rapat dengar pendapat, red). 14 Februari kami putuskan,” ujarnya.
Dalam rapat-rapat yang digelar, kata dia, pihaknya bersama pemerintah mencoba menyisir beberapa komponen-komponen pembiayaan haji untuk bisa dilakukan efisiensi.
Baca Juga: Derasnya Tembakan 3 Angka Jadi Strategi Patriots Taklukkan Dewa United
Misalnya, biaya pesawat yang jadi komponen pembiayaan terbesar untuk perjalanan haji.
Di mana, tahun ini, biaya penerbangan calon jamaah haji (CJH) mengalami kenaikan tajam. Yakni, sekitar Rp 33,9 juta. Naik Rp 4 juta dari tahun sebelumnya Rp 29,5 juta per jamaah.
”Prinsipnya kami minta dan kami memperjuangkan untuk bisa efisiensi,” ungkapnya.
Baca Juga: Gelontorkan Rp 200 Miliar, ELPI Masuk Bisnis Angkutan Batu Bara
Kemudian, muncul skenario lain berupa pengurangan durasi lama tinggal CJH di Arab Saudi.
Menurutnya, akan ada penghematan signifikan ketika masa masa perjalanan haji dikurangi dari 42 hari menjadi 35 hari. Baik dari segi ketering maupun biaya lainnya.
Tapi, yang jadi catatan adalah kesiapan dari embarkasi. Termasuk, soal keselamatan dan kenyamanan jamaah. Sebab, ketika durasi dipotong menjadi 35 hari, maka jumlah penerbangan CJH ke Saudi harus ditambah.
Artikel Terkait
Pemerintah Diminta Turunkan Biaya Haji
Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Haji Tahun 2023
DPR Bongkar Kejanggalan Biaya Haji, Biaya Antar Stiker Rp 800 Juta hingga Wrapping Kursi Roda Rp 270 Juta
Saldo Investasi Badan Pengelola Keuangan Haji Rp 15 Triliun, Subsidi Haji Diusulkan Rp 14 Triliun
Penghapusan Katering Dinilai Repotkan Jemaah Haji