Saldo Investasi Badan Pengelola Keuangan Haji Rp 15 Triliun, Subsidi Haji Diusulkan Rp 14 Triliun

’’Masih ada sisa. Karena laporannya ada saldo Rp 15 triliun. Belum lagi ada hasil investasi tahun 2023 yang ditarget Rp 10 triliun lebih,’’ jelas dia.

Baca Juga: 3 Keajaiban di Gempa Turki

Marwan sependapat, dana haji harus dikelola dengan baik. Tapi, dia menegaskan, BPKH sebagai lembaga independen tidak boleh begitu saja menyetujui usulan BPIH versi Kemenag.

Marwan menuturkan, BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang ditawarkan Kemenag lebih dari Rp 98,8 juta. Padahal, dari simulasi BPKH, besaran BPIH ditekan jadi Rp 80 juta sampai Rp 85 juta masih aman.

’’Sepakati dulu BPIH-nya berapa. Setelah itu, baru dibahas proporsi subsidi dan beban jemaah,’’ ungkap dia.

Baca Juga: Menempati Posisi Kedua Sebagai Kota Populer di Dunia, Ini Keunikan Rio De Jeneiro

Pada usulan Kemenag, jemaah menanggung 70 persen BPIH. Sehingga jemaah harus menyiapkan uang sekitar Rp 44 juta untuk pelunasan.

Sebab, jemaah sudah menyetor Rp 25 juta saat pendaftaran. Parlemen menilai uang pelunasan Rp 44 juta membuat shock jemaah.

Rapat tersebut masih bersambung. Belum ada kesimpulan rapat.

Baca Juga: Melihat Rumah Singgah Kucing di Parung yang Mampu Menampung 1.500 Ekor Kucing

BPKH diminta untuk komunikasi lagi dengan Kemenag terkait besaran biaya haji.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzly menegaskan, Badan Pengelola Keuangan Haji harus kritis terhadap usulan biaya haji versi Kemenag.

’’Garuda saja siap menurunkan biaya penerbangan Rp 500 ribu,’’ papar dia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menambahkan, kini pihaknya masih terus mengkaji biaya haji.

Menurut dia, pemerintah juga terus melakukan negosiasi dengan berbagai pihak di Arab Saudi dan mencari tempat yang tepat untuk jemaah haji.