Senin, 22 Desember 2025

Pengamat Nilai Idealnya Biaya Haji Sepenuhnya Dari Jemaah

- Jumat, 20 Januari 2023 | 11:32 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji.

Yang menjadi sorotan Ade Marfuddin, kucuran hasil pengelolaan dana haji oleh BPKH masih bersifat gelondongan.

Baca Juga: Diakhir Kepemimpinannya, Bima Arya Titip Pesan Ini

Dalam usulan Kemenag, setiap jemaah mendapatkan alokasi pembiayaan dari BPKH sebesar Rp 29,7 juta.

Seharusnya, kata Ade Marfuddin, setiap jemaah mendapatkan alokasi nilai manfaat berbeda-beda.

Sebab, meskipun sama-sama berangkat haji di 2023, tapi lama mengantrinya berbeda-beda.

Baca Juga: Kematian Tiga Orang Sekeluarga di Bantargebang Bekasi Ternyata Diracun, Polisi Ungkap Pelaku Suami Korban

"Ada yang baru mengantri 10 tahun. Ada yang sudah belasan tahun," kata Ade Marfuddin.

Kepada tiap-tiap jemaah yang masa antrinya berbeda-beda itu, sambung Ade Marfuddin, seharusnya mendapatkan nilai manfaat yang berbeda-beda juga.

Ade Marfuddin menambahkan, BPKH harus menggunakan akun virtual yang baik untuk setiap jemaah.

Baca Juga: Wishnutama Dipercaya Merancang Acara Pembukaan Piala Dunia U-20

Jadi, masing-masing jemaah bisa mengetahui hasil pengelolaan dananya sendiri-sendiri. Nanti, dia melunasi sesuai dengan jumlah biaya haji riil dikurangi setoran awal dan nilai manfaat yang diterima.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang menjelaskan, pelaksanaan ibadah haji 2023 akan kembali normal.

Kemudian, pembatasan usia calon jamaah juga tidak diberlakukan.

Baca Juga: MA Putuskan Jonathan Frizzy Harus Nafkahi Anak Rp30 Juta Tiap Bulan, Dhena Devanka Ucap Syukur

Oleh karena itu, terkait pemberangkatan jamaah haji, panitia kerja tentunya harus lebih cermat. Termasuk harus membahas seluruh item.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X